Jayapura, Nokenlive.Com-Polda Papua akan mengirimkan satu peleton personil gabungan Brimob dan Satgas Nemangkawi ke Distrik Beoga,Kabupaten Puncak-Provinsi Papua.
Sementara itu pengiriman personil Brimob tersebut dalam rangka untuk membantu keamanan diwilayah tersebut sekaligus membeckup Polsek setempat yang menjadi tempat aksi dari Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker dan Lekagek Telenggen pasca penembakan terhadap 2 orang guru di Distrik Beoga Kabupaten Puncak beberapa waktu lalu.
“Jadi pasca penembakan yang mengakibatkan dua orang guru meninggal dunia disana, kami dari Polda Papua akan mengirim satu pleton Brimob organik ke Beoga guna membackup Polsek Beoga,”ungkap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K.
Menurut Mathius Fakiri, pihaknya kini akan memisahkan masyarakat pendatang yang di bantu oleh para tokoh agama di Distrik Beoga karena melihat ancaman dari KKB yang membuat masyarakat merasa ketakutan.
“Saya bersyukur dengan tokoh-tokoh agama disana yang punya hati nurani melihat para pendidik atau guru-guru yang merasa ketakutan sehingga merekalah yang membantu aparat keamanan,”terang Kapolda.
Lanjut Kapolda,sebenarnya masyarakat asli Beoga dan KKB bisa dibedakan. Oleh karena itu pihaknya akan kirim juga tim dari Nemangkawi untuk bisa betul-betul mendapat sasaran yang terukur dan terbidik dengan baik sehingga para kelompok Kriminal ini dapat segera diatasi.
“Dalam waktu dekat saya akan ke Mimika untuk melakukan evaluasi guna penindakan KKK yang kini diketahui keberadaan mereka di Distrik Beoga,”tutup Fakiri.(ans).
Apa komentar anda ?