Nabire,Nokenlive.Com – Setelah melalui Proses yang panjang akhirnya Pemerintah Provinsi Papua Tengah menerima Hibah Aset Barang Milik Negara (BMN) Bandara Udara Douw Aturure Nabire dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Acara penyerahan dan penandatanganan berita acara serah terima (BAST) Hibah Aset antara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia kepada Pemerintah provinsi papua tengah dilakukan di aula kantor Gubernur papua tengah. Kamis, (16/01/2025).
Dalam sambutanya Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik S.STP.,MM mengatakan penyerahan tersebut merupakan akumulasi dari rangkaian beberapa pertemuan penting, mulai dari tingkat staf hingga pimpinan, yaitu PJ Gubernur Papua Tengah, Menteri Perhubungan di jakarta serta korespondensi yang intens. Mulai dari permohonan pinjam pakai pada bulan mei 2024, permintaan data aset BMN UPBU kelas II Nabire yang akan dihibahkan kepada pemerintah provinsi papua tengah pada awal bulan juni 2024.
“ini merupakan momen bersejarah yang mana telah ditandatangani MoU antara kementerian Perhubungan (Dirjen perhubungan udara) dengan pemerintah provinsi papua tengah dijakarta pada tanggal 13 juni 2024, tentang pembangunan dan pengembangan Bandara udara Douw Aturure Nabire”. Ucapnya.
PJ Gubernur Anwar Damanik mengungkapkan bahwa mengingat nilai BMN lebih dari 10 milyar maka pelaksanaan hibah dilakukan setelah mendapat persrtujuan dari presiden RI. Di mama bandara lama yang merupakan BMN tentunya melibatkan pihak lain dan peralihannya pun sesuai ketentuan pasal 57 ayat (1) huruf b peraturan pemerintah nomor 27 tahun 2014 tentang pengelolaan barang milik negara/daerah sebagaimana telah di ubah dengan peraturan pemerintah nomor 28 tahun 2020.
“Memperhatikan nilai BMN yang akan dihibahkan kepada pemerintah provinsi papua tengah kurang lebih sebesar 1,2 Triliun, maka pada tanggal 30 oktober 2024 menteri keuangan RI telah mengajukan surat permohonan persetujuan hibah BMN pada kementerian perhubungan kepada pemerintah provinsi papua tengah dan disetujui presiden RI pada bulan desember 2024. Inilah yang menjadi dasar dilakukannya BAST pada hari ini”. Ungkapnya.
Untuk itu ia pun menyampaikan terimakasih kepada Presiden RI prabowo subianto atas persetujuan hibah BMN kepada provinsi papua tengah. Ia juga berterimakasih kepada Wamendagri, Menteri perhubungan RI dan seluruh jajaran, Menteri Keuangan RI dan sekuruh jajaran serta seluruh OPD dilingkungan Pemprov papua tengah yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses pengurusan Hibah BMN hingga selesai.
Pj gubernur Anwar Damanik memberikan apresiasi kepada kepala kantor unit penyelenggara bandar udara Douw Aturure dan jajarannya yang telah bersedia menerima amanah besar ini. Ia percaya dengan pengalaman, kompetensi, dan semangat yang di miliki, tugas yang di emban akan dijalankan dengan penuh tanggungjawab dan integritas.
“Proses penandatanganan bukan formalitas administratif melainkan merupakan komitmen untuk melanjutkan pekerjaan yang lebih besar. Sementara itu, bandara lama dapat dimanfaatkan untuk pusat perekonomian, pembangunan rumah sakit dan program lainnya yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat serta memberikan kontribusi bagi kemajuan pemerintah provinsi papua tengah kedepan”. Ucapnya.
Dirinya berharap semua pihak dapat terus berkomunikasi, kerjasama, dan kolaborasi yang baik, demi tercapainya tujuan bersama, yakni papua tengah maju dan modern.
(Lisa)
Apa komentar anda ?