NABIRE, Nokenlive.Com – Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Tengah, Nobertus Mote, mengingatkan para distributor sembako yang ada di Ibukota Provinsi Papua Tengah, menjelang hari raya Idul Fitri, agar tidak melakukan penimbunan bahan pokok, beras dan sembako.
Nobertus Mote mengatakan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten akan terus memantau, mengawasi baik itu harga barang maupun stok sembako.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Tengah, Nobertus Mote, saat diwawancarai usai kunjungan atau sidak bersama PJ Gub Papua Tengah beserta rombongan unsur forkopimda.
“Kenaikan harga pada saat hari raya itu wajar, namun jika kenaikan harga terjadi tanpa alasan yang jelas maka akan ditindak tegas”.
Dirinya berharap kepada para distributor sembako dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Dan bagi masyarakat di Provinsi Papua Tengah di katakan agar tidak panik, karena stok sembako hingga 3 bulan dipastikan aman.
Nobertus mengatakan Pemerintah Provinsi Papua Tengah bersama pemerintah daerah, para pimpinan OPD Papua Tengah, unsur forkopimda mendatangi langsung gudang Dolog yang berada di Nabarua bawah serta gudang distributor bahan pokok satu persatu yang ada di Ibukota Provinsi Papua Tengah, guna memastikan stok beras, dan sembako menjelang hari raya idul Fitri.
Tidak hanya itu, untuk memastikan stok BBM dan arus mudik pasca lebaran PJ Gub Papua Tengah juga mendatangi PT Pelni dan PT Pertamina Nabire.
Dirinya berharap para distributor yang ada di Kabupaten Nabire harus dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Yang mana, apabila jika terjadi perubahan harga, atau adanya kenaikan harga bahan pokok sembako, pihaknya meminta para distributor harus berkoordinasi sebelumnya. Dengan begitu, Pemerintah juga dapat mengantisipasi hal-hal lainnya untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Kalau untuk stok beras, 3 bulan kedepan Stok aman. Saya harap masyarakat tidak panik. Untuk kenaikan harga, biasa kalau ada hari raya. Tapi Pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin dengan melakukan gerakan pasar murah guna menekan kenaikan harga beras dan bahan pokok, sembako dan lainnya”. Jelasnya.
Nobhertus juga tegaskan jika adanya kenaikan harga tanpa alasan yang jelas maka pihaknya tak segan-segan mengambil tindakan bahkan ada sanksi bagi siapa saja yang dengan sengaja lakukan penimbunan yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga.
“Hari ini kita datang hadir langsung Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, Dr.Ribka Halluk, juga ada unsur forkopimda, LO Kejati, Kapolres, LO Polda Papua Tengah, Kepala Pengadilan Negeri Nabire, Kejari Nabire, Dandim 1705/Nabire agar mereka juga ikut mengawasi. Ada sanksi bahkan kalau berat bisa dipidanakan”. Ujarnya.
Sementara itu, kepala Pimpinan Perum Bulog, Dedi.Rachman mengungkapkan bahwa untuk saat ini, stok beras di gudang Bulog berjumlah 2.200 ton. Penambahan ada pada bulan Maret sebanyak 750 ton.
” Yang di miliki Bulog ada sebanyak 3.000 ton. Itu untuk selain menjawab kebutuhan pegawai, otonom, fertikal TNI/Polri serta masyarakat melalui stabilisasi pasokan harga bahan pangan juga akan disalurkan untuk bantuan pangan di lima (5) kabupaten di provinsi Papua Tengah”. ucapnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Tedi salah satunya manager sales marketing CV Intijaya makmur. Dikatakan untuk stok sembako aman tidak hanya untuk hari raya lebaran namun dipastikan aman hingga akhir tahun ini.
“Semua stok ada, sembilan bahan pokok aman. Secara periodik masuk jadi aman hingga akhir tahun”. ucapnya.
Penulis: Lisa
Editor: Linda
Apa komentar anda ?