Wamena, Nokenlive.com
Peletakan batu pertama kantor klasis GKI Baliem Yalimo jalan Yos Sudarso, Distrik Wamena, kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan , Rabu, (28/12/22).

Peletakan batu pertama tersebut sebagai awal dimulainya pembangunan kantor klasis GKI Baliem Yalimo.
Peletakan batu pertama kantor klasis GKI Baliem Yalimo diawali ibadah bersama dipimpin mantan Ketua Klasis Baliem Yalimo Pdt. Abraham Ungirwalu, S.Th.
Acara peletakan batu turut dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah (Forkipimda) kabupaten Jayawijaya diantaranya bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE. M.Si, Ketua II, Reynold Bukorsyom, Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Napitupulu, Dandim 1702 Jayawijaya CPN Athenius Murip, SH.MH, pengurus dan jemaat GKI Baliem Yalimo serta tamu undangan lainnya.
Disela sela ibadah, peletakan batu pertama diawali pengurus sinode GKI di Tanah Papua oleh BPAM Wilayah X Pdt. Yudas Meage, S.Th, selanjutnya disusul Bupati Jhon Richard Banua, SE. M.Si, dan dikuti Fokopimda serta perwakilan lannya.

Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE. M.Si dalam sambutanya menyampaikan bahwa pada hari berbahagia ini kami boleh dilaksanakan pelatakan batu pertama pada akhir tahun.
“Saya berharap kepada bapak/ibu dan anggota jemaat GKI yang ada diwilayah kita untuk bekerja sama karena ini bukan hanya untuk tanggungjawab panitia, tetapi ini adalah tanggungjawab kita warga GKI,” ujar Bupati Jhon Richard Banua, SE. M.Si.
Menurut Bupati Banua, tempat inilah dimekarkan sampai dengan klasis yang lain, oleh karena itu kepada bapak/ibu sekalian mari kita sama-sama tanggungjawab untuk bisa membangun kantor ini.
“Saya tidak tau bapak/ibu punya keinginan seperti apa, tetapi saya merasa sebagai warga GKI ingin bahwa akhir dari tahun 2023 kita harus meresmikan,” kata Bupati Banua.
Menurutnya, itu keinginan kita, tetapi semua adalah kehendak Tuhan. “Maka kita berdoa untuk meminta kepada Tuhan agar gedung ini kita bisa diresmikan nantinya tahun 2023,” ajaknya.
“Pasti panitia bertanya, bisa atau tidak? Tetapi saya yakin dan percaya kepada Tuhan pasti membantu kita,” ungkapnya.
Bupati Banua bersama ibunya sebagai warga dan anak GKI memberikan dasar pertama untuk menunjang pembangunan berupa uang diterima langsung oleh panitia pembangunan, kemudian bantuan selanjutnya oleh wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, Dandim 1702 Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murip bersama istri dan Kapolres Jayawijaya.

Sementara itu, ketua panitia pembangunan kantor klasis Baliem Yalimo, Tonny M. Mayor, S.Pd,. M.Pd, mengatakan, gedung yang sementara dipakai usianya sudah lebih dari 20 tahun.
“Itu sudah tidak layak untuk dipakai sehingga kami ditunjuk oleh badan pekerja klasis Baliem Yalimo sebagai ketua panitia untuk pembangunan kantor klasis baru,” jelas Tonny M. Mayor.
Setelah beberapa jemaat GKI klasis Baliem Yalimo ditunjuk sebagai panitia, dan semunya mengatakan siap untuk menyuseskan proses pembangunan kantor ini.
Menurutnya, kita yang hadir dari jemat-jemat ini sudah tua, kalau kami melihat dengan perkembangan yang ada, memang kantor ini sudah tidak layak.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para penginjil yang sudah membantu, menyumbang baik berupa babi/wam, uang untuk sukseskan acara peletakan batu pertama pembangunan kantor klasis GKI Baliem Yalimo.
“Saya tidak bisa sebut angka-angka disini, tetapi apa yang kita kasih untuk Tuhan, Tuhan sudah mencatat itu semua,” bebernya.
Tonny juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Jayawijaya dalam hal ini Bupati Jhon Richard Banua, SE,. M.Si telah memberikan bantuan berupa uang serta seluruh Fokopimda yang memberikan bantuan serta ikut menyaksikan acara peletakan batu pertama.
“Kita menyumbang untuk Tuhan jangan mencari nama, Tuhan sudah tau. Jadi kalau kita mencari nama jangan sumbang untuk Tuhan, pribadi saya itu menilai kurang bagus,” tegas ketua panitia Tonny M. Mayor.
Ia mengajak kepada seluruh warga GKI Klasis Baliem Yalimo dan juga diluar klasis yang bertugas disini, kita harus bersama-sama bertanggungjawab untuk pembangunan kantor klasis ini.
“Apa yang ada pada kita ya… kita berikan. Nanti laporannya kami akan sampaikan secara tertulis dimasing-masing jemaat,” tutup Tonny M. Mayor. (ARNY HISAGE)
Apa komentar anda ?