Jayapura, Nokenlive.com
Peringati 74 tahun hari Hak Asasi Manusia (HAM) se dunia, Sabtu, (10/12/22), darma wanita persatuan Komnas HAM RI Perwakilan Papua blusukan kepasar mama Papua kampayekan arti kekerasan terhadap perempuan di tanah Papua.
Kunjungan kepasar mama Papua tepatnya dijalan percetakan kota Jayapura dipimpin ketua darma wanita persatuan Komnas HAM perwakilan Papua, Ny. Amelia Wairara Ramandey sebagai rangkaian dari kampanye anti kekerasan terhadap perempuan di tanah Papua.
Dalam pertemuan dipasar mama Papua, Amelia Wairara Ramandey menyerahkan baju kaos perigatan hari HAM sedunia ke 74 Tahun 2022, kepada para pengurus pasar mama Papua.
Ketua darma wanita Komnas HAM perwakilan Papua, Amelia Wairara Ramandey menyebutkan pesan dari tema hari HAM yaitu “berkebudayaan dan berkemanusiaan”.
“Pesan ini memiliki relefansi perjuangan kelompok perempuan dalam menjaga nilai nilai kebudayaan sebagai suatu identitas, dan perempuan memiliki peran penting dalam melestarikan kebudayaan sejak dini,” ujar Amelia Wairara Ramandey.
“Terutama pada anak anak yang dilahirkan, dengan begitu, pesan berkemanusiaan akan terwujud secara bersama menghormati dan memajukan HAM di Tanah Papua,” terangnya.
Amelia Ramandey yang sehari hari bekerja sebagai tenaga analis di Puskesmas Ely Iyo, menyebutkan, sebagai kelompok darma wanita di lingkungan kantor Komnas HAM perwakilan Papua turut memberikan dukungan bagi pamajuan HAM di Tanah Papua.
Amelia menilai, bahwa koperasi mama Papua perlu mendapat perhatian dari semua pihak.
“Mama Papua berjualan di pasar jalan percetakan hanya disore hari. Itu berarti pada siang hari mama mama ini harus bekerja mengurus rumah tangga, dan bekerja di kebun,” katanya.
Sementara pada sore harulah mereka berjualan. “Ini suatu potret yang sungguh berat karena ibu sebagai sesama elemen perempuan,” jelasnya.
Darma wanita Komnas HAM, Amelia memberikan apresiasi yang tinggi bagi sesama perempuan Papua yang berjualan di pasar mama Papua.
Setelah menyerahkan baju perigatan hari HAM tahun 2022 sebagai upaya mendukung penyebarluasan wawasan dan kampanye HAM kepada pengurus koperasi mama Papua, Amelia Ramandey, menyeruhkan agar satuan satuan darma wanita di lingkungan pemerintah Papua dan kota untuk memberikan dukungan bagi mama Papua.
“Paling tidak setia membeli hasil jualan mama Papua yang hanya menjualan pada malam hari, sementara pasar pasar dadakan juga ada di kota Jayapura, ini jadi tantangan pasar bagi Mama Papua,” tuturnya.(ANDIKA PAMAN)
Apa komentar anda ?