Serui, Nokenlive.com – Warga jemaat Rehi Perea Gereja Bethel Pantekosta di Tanah Papua mendambakan bantuan dana dari pemerintah daerah kepulauan Yapen guna melanjutkan pembangunan gedung gereja yang baru.
Yonathan Ayeri selaku gembala jemaat Rehi mengaku pembangunan gedung gereja baru telah dikerjakan oleh warga jemaat dan dananya berasal dari swadaya warga jemaat namun proses pengerjaan rumah Tuhan ini terpaksa harus dihentikan karena pihaknya kehabisan dana.
“ kami sudah bangun gedung gereja baru sudah mencapai dua puluh persen tetapi kami sudah kehabisan dana akhirnya kami hentikan “ ucap Yonathan.
Ia mengatakan sewaktu kunjungan Bupati beberapa waktu lalu di kampung ini sudah menyampaikan keinginannya dan Bupati Tonny Tesar sudah melihat langsung kondisi gereja lama yang hanya berdindingkan kayu papan. Sedangkan gedung gereja baru mulai dibangun sejak tahun 2010 secara swadaya.
“ kami jemaat berharap ada bantuan dari pemerintah daerah kedepannya karena sejak mulai dibangun kami belum pernah menerima bantuan dana “ ujar Yonathan.
Ia mengaku sudah pernah membuat proposal dibulan November lalu atas permintaan Bupati Tonny Tesar.
“ kalau kami lihat di kota-kota itu bisa dapat bantuan dua sampai tiga kali sedangkan kami yang berada dipinggiran pantai sama sekali tidak pernah mendapat bantuan” tandasnya.
Kembali Yonathan berharap adanya bantuan dari bidang keagamaan dan pemerintah daerah sebab menurutnya hal ini menunjang pekerjaan Tuhan, Rumah ibadah ini pekerjaan Tuhan, Melayani beribadah kepada Tuhan.
Disinggung lokasi bangunan gedung gereja lama dan baru terkait lokasinya yang berbenturan dengan rencana pengembangan SD Negeri Perea. Yonathan menegaskan bahwa jemaatnya telah membuat pernyataan apabila ada bantuan dana pembangunan gereja pihaknya siap memindahkan lokasi gereja ketempat yang lain.
“ Kami sudah siap lokasi yang baru untuk bangun Gereja sehingga areal pemerintah tidak diganggu gugat oleh Gereja” pungkasnya.
(iting)
Apa komentar anda ?