Merauke, Nokenlive.com – Setelah melakukan penyelidikan kurang lebih dua minggu, Unit Reskrim Polsek Tanah Miring berhasil menangkap salah satu warga yang diketahui berinisial (F).
Pria tersebut merupakan komplotan pelaku pencurian komponen alat berat yang terjadi di Kampung Waninggap Mirap, Distrik Tanah Miring, Rabu (26/9) lalu, saat ini yang bersangkutan telah ditahan di ruang tahanan Polsek Tanah Miring untuk penyidikan lebih lanjut.
Kepala Kepolisian Resor Merauke Ajun Komisaris Besar Polisi Bahara Marpuang,SH melalu Kepala Kepolisian Sektor Tanah Miring, Inspektur Dua Harapan Purba mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap F, diketahui yang bersangkutan berperan sebagai pemantau situasi di jalan raya.
“Ada satu orang yang sudah kami amankan Inisialnya F. Yang bersangkutan berperan sebagai pemantau situasi,” kata Ipda Harapan Purba kepada Nokenlive.com, Senin (15/10) kemarin.
Lanjut Kapolsek Harapan Purba, dari hasil pemeriksaan terhadap F, terungkap bahwa pelaku utama berasal dari Kota Jakarta dan berjumlah dua orang.
“Jadi pelaku utamanya itu dua orang dan berasal dari Kota Jakarta. Dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Ditambahkan, saat melakukan aksinya para pelaku ini menggunakan satu unit mobil yang disewa dari rental di Kota Merauke.
“Kalau yang bawa mobil inisialnya O. Dan kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut,” tuturnya.
“Kami berharap pelaku utama dua orang ini segera tertangkap guna diproses lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambahnya.
Sekadar diktehui, kejadian ini terjadi di Kampung Waninggap Mirap Distrik Tanah Miring pada, Rabu (26/9) lalu. Saat kejadian, alat berat itu sementara digunakan untuk mengerjakan proyek drainase di kampung tersebut. Namun, pada saat operator dan helper alat berat itu beristirahat, para pelaku langsung beraksi dan membawa lari monitor alat berat itu, Total kerugian akibat kejadian itu senilai Rp 70 juta. (Uya)
Apa komentar anda ?