Jayapura, Nokenlive.com, – Sang mentor. Itulah sebutan untuk Irjen Pol Boy Rafli Amar yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Papua dimata Michael Jhon Yarisetouw. Sang jenderal yang tak pernah berjanji, tapi selalu mewujudkan kerja nyata terbaik untuk masyarakat Papua.
Sang mentor pun tak pernah lelah membimbing pemuda Papua dengan cara memberikan nasihat, bimbingan, serta dukungan untuk kemajuan pemuda Papua. Bukan hanya itu saja, pelayanan dengan mengedepankan sikap humanis dan penuh kasih sayang selalu ditonjolkan oleh sang mentor untuk masyarakat Papua.
Michael mengakui bahwa sang mentor adalah seorang pemimpin yang mampu mengkaderkan dan mendidik dirinya, walaupun ia bukan bagian dari institusi yang dipimpinnya. “Kami belajar dari beliau melalui tindakan nyata,” kata Maichel yang menjabat sebagai Direktur Cenderawasih Reading Center (CRC).
Dirinya pun berkisah awal perjumpaan dengan sang mentor pada 1 Februari 2018, saat merencanakan suatu kegiatan bersama yakni Seminar Pendidikan Politik & Deklarasi Pilkada Papua Penuh Damai yang merupakan hasil diskusi dan ide bersama pemuda Papua yang tergabung di CRC, sebuah lembaga kecil yang bangun pada 28 Oktober 2017, dengan tujuan sebagai pusat membaca dan berdiskusi secara gratis bagi pemuda Papua.
Selama ini, CRC selalu menjaring ide dan diskusi kreatif pemuda Papua. Atas segala didikan sang mentor kepada pemuda Papua. Hingga akhirnya, CRC memilih sang mentor sebagai seorang pembina pada lembaga kecil itu.
“Terus terang, saya belum pernah bertemu Pak Jenderal. Awalnya, saya hanya mengirimkan pesan lewat WhatsApp yang nomor hapenya pun, saya dapat dari sebuah group WhatsApp,” kata Michael.
Lanjut Michael, Saat itu pesan lewat WhatsApp pun terkirim di gawai sang mentor yang berisi soal ide untuk melaksanakan kegiatan. Tak disangka, gayung pun bersambut. Sang mentor menjawab pesan dirinya dengan kalimat “Iya, saya mendukung dan akan hadir memberikan materi.”
Kegembiraan pun menyelimuti komunitas CRC kala itu. Komunikasi dengan sang mentor pun berlanjut pada 8 Februari 2018. Akhirnya, CRC dan Polda Papua melaksanakan diskusi bedah buku Intelijen dan Pilkada karya Stepi Anriani pada 16 Mei 2018, dengan menghadirkan narasumber penulis buku, Ketua KPU, Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kapolda Papua yang berlangsung sukses.
Michael lagi-lagi tak pernah menyangka bahwa komunikasi yang dibangun oleh sang mentor kepada pemuda Papua begitu hangat. Hari itu tanggal 25 April 2018, sang mentor berkunjung ke sekretariat CRC, sebuah tempat sederhana di pinggir jalan di wilayah Abepura.
Pada tempat itulah, sang mentor dan pemuda Papua duduk santai bertukar ide dan diskusi bersama, sambil menyeruput kopi panas. “Sekitar 30-an menit, Pak Jenderal berada di sekretariat CRC dan berdiskusi dengan teman-teman,” kata Michael mengingat masa itu.
Undangan dari sang mentor pun tak hanya satu atau dua kali mendarat di CRC. Tetapi sang mentor terus mengundang pemuda Papua di acara formal maupun non formal yang dilaksanakannya.
“Kami sangat terharu. Beliau banyak mempertemukan saya dan teman-teman kepada pejabat Papua, bahkan membantu membuka jaringan, mempertemukan dengan sejumlah pihak pemangku kebijakan, baik di organisasi pemerintah maupun swasta,” jelasnya.
Michael dan pemuda Papua di CRC, banyak mengambil sisi positif dari kepemimpin Irjen Pol Boy Rafli Amar. Salah satunya adalah pemimpin yang humanis dan tegas, serta pemimpin yang melayani. “Dalam kepemimpinannya, Pak Jenderal melakukan kerja nyata,” ucapnya.
Misalnya saja disaat sang mentor hadir dalam penandatangan kerjasama program perumahan bagi anggota Polda Papua dan BRI pada 18 Agustus 2018. Justru sang mentor terus memotivasi anggotanya, agar uang kredit digunakan untuk investasi masa depan.
“Doa dan harapan selalu kami panjatkan untuk sang mentor. Tuhan memberkati dalam tugas dan tanggung jawab yang baru. Semoga sang mentor terus menjadi saluran berkat bagi bangsa dan negara,” tutup Michael. (Nug)
Apa komentar anda ?