Jayapura, Nokenlive.com, – Kepolisian Daerah Papua dan PT. Bank Rakyat Indonesia (persero),TBK bersepakat menjalin perjanjian kerjasama penyedia fasilitas pembiayaan rumah/property. kesepakatan tersebut digelar di aula Rastrasamara, Polda Papua, Sabtu (18/08/18).
Pimpinan Wilayah BRI Jayapura I Wayan Nasta mengatakan bila kebijakan Presiden Jokowi membangun sejuta rumah untuk mendukung kesejahteraan para karyawan ASN termasuk TNI – Polri merupakan bagian dari tanggung jawab BRI selaku BUMN di Indonesia, khusus nya di Papua.
“ Kami berterima kasih atas kepercayaan Polda Papua untuk bekerjasama dengan BRI dalam hal penyedia fasilitas pembiayaan rumah bagi personil polri di Papua, “ ungkap I Wayan.
Ditambah kan I wayan, rumah adalah kebutuhan primer bagi keluarga Indonesia, khusus bagi anggota Polri bila pensiun nanti nya pasti akan keluar dari rumah dinas, namun bila sudah memiliki rumah sendiri pasti nya tdak perlu mengontrak rumah lagi.
“ jangan kuatir soal uang muka, karena Pemerintah sudah memberikan subsidi, dan angsuran nya bisa di sesuaikan dengan jumlah gaji bulanan, “Jelas nya.
Sementara itu menurut Kapolda Papua, Irjen Pol. Boy Rafly Amar di tegaskan bahwa setiap anggota Polri harus memiliki rumah sendiri agar masa depan keluarga bisa terjamin.
“ ini merupakan perintah dari bapak Kapolri, dan pertemuan hari ini adalah tindak lanjut dari giat 3 minggu yang lalu, dimana kita melakukan video converen di mabes polri dengan Bapak Kapolri termasuk juga pimpinan Bank BRI pusat yang ada di Jakarta,” ungkap Irjen Boy.
Lanjut Boy bahwa program ini bukan hanya berlaku bagi para perwira namun juga di harapkan para bintara juga harus memiliki rumah sendiri.
“ Kepada para kapolres juga turut dorong anggota nya untuk memiliki rumah meskipun rumah sederhana untuk memiliki tabungan dikemudian hari, jangan pikirkan anggaran cicilan tentunya akan dikalkulasi cicilan agar tidak memberatkan anggota, “ imbuh nya.
Diakui nya bila saat ini Polda Papua bekerja sama dengan Apernas, dan setelah melewati proses survey daerah yang di pilih untuk membangun perumahan bagi anggota Polda Papua adalah daerah koya.
“ kenapa di koya, ya saat ini jarak tempuh masih 1 jam lebih, namun bila jembatan Holtekamp nanti sudah diresmikan oleh Presiden, maka jarak tempuh ke Koya akan lebih cepat. kemungkinan kurang dari 1 jam, Jelas Boy.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki, Ketua Bhayangkari Daerah Papua bersama Pengurus, Staf BRI Jayapura, para pejabat utama Polda Papua serta para tamu undangan lainnya. (Nug)
Apa komentar anda ?