Biak, Nokenlive.com – Dewan koperasi Indonesia daerah (Dekopinda) Biak Numfor menilai pengembangan kualitas koperasi di Biak perlu terus ditingkatkan kualitasnya, untuk itu Dekopinda dan Dinas Koperasi akan terus bersinergi agar koperasi di Biak semakin berkualitas dan bisa bersaing dengan pilar ekonomi lain sepeti BUMN dan Swasta.
Ketua Dekopinda Biak Numfor, Johanis Amboky SE, mengatakan perkembangan koperasi secara keseluruhan di Biak saat ini ada 252, namun sampai saat ini aktifitas koperasi tidak mencapai 100 dalam pengelolaan usaha yang ada, sehingga Dekopinda Biak selalu bekerja sama dengan Dinas Koperasi agar terus meningkatkan kualitas koperasi, artinya koperasi jangan hanya kuantitasnya yang banyak tapi bagaimana bisa meningkatkan kualitas koperasi itu sendiri,”ujar Johanis.
Menurut Ketua Dekopinda Biak, untuk Koperasi yang tidak aktif akan di bubarkan, sesuai dengan peraturan baru dari Menteri Koperasi melalui Dinas Koperasi, saat ini ada beberapa koperasi yang masuk list untuk di bubarkan memalui mekanisme dan aturan yang ada.
“Namun sebelumnya ada pembinaan juga apabila koperasi tersebut mau di bina maka ada ruang untuk dikembangkan lagi, namun jika dari sisi kelembagaan dan organisasi sudah tidak ada maka dengan SK dari menteri dan Dinas koperasi, pasti akan segera di bubarkan, Koperasi di Biak bisa mengembangkan 3 aspek yaitu aspek kelembagaan, manajemen dan permodalan, dengan meningkatkan 3 aspek ini maka Koperasi akan mandiri, ungkap Ketua Dekopinda Biak, usai perayaan HUT Koperasi ke 71 di Biak, Kamis (12/7/2018).
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Abdul Manan S.Sos berharap supaya betul-betul akar dari UKM ini adalah sebagai dasar awal pembentukan suatu badan usaha Koperasi dari perkuatan UKM, Pribadi atau kelompok.
“Harus sehat usaha, sehat organisasi dan sehat manajemen, sehingga bisa membangun suatu Koperasi yang betul-betul merupakan satu badan usaha yang bisa setara dengan BUMN dan swasta,” tegas Abdul.
Menurutnya, yang menjadi persoalan saat ini masih banyak usaha koperasi dan UKM yang mengalami kerugian karena tidak memahami kewirausahaan, untuk itu sosialisasi atau pemahaman tentang pembinaan dari segi kewirausahaan atau bisnis harus sering dilakukan, pungkas Kadis Koperasi Biak Numfor. (RR)
Apa komentar anda ?