JAYAPURA,NOKENLIVE.com- Saat dijumpai wartawan diruang kerjanya pada hari Kamis, (9/10/25), Direktur Lalu Lintas Polda Papua, melalui Kepala Urusan Bidang Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Papua, AKBP Marthen Asmuruf menyebutkan terkait dengan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas di Wilayah Hukum Polda Papua pada semester I Tahun 2024 lalu dengan semester I Tahun 2025 alami penurunan yang signifikan sekali.
“Dari data yang dihimpun satuan lalu lintas polda papua, khususnya pelanggaran lalu lintas dibagi menjadi dua yaitu Tilang dan Teguran,” jelasnya.
Kata Asmuruf, untuk pelanggaran berupa tilang sebanyak 5.766 pengendara di semester I 2024, sedangkan di semester I 2025 sebanyak 2.795 pengendara. Sehingga terjadi penurunan sekitar 3.000 pelanggar.
“Terkait pelanggaran kategori teguran, untuk semester I 2024 sebanyak 16.048 pengendara, sedangkan di semester I 2025 sebanyak 11.800 pengendara, ini juga terjadi penurunan sekitar 5.000 pelanggar,” ujarnya.
Sementara itu, dari data yang dirangkum oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Papua, untuk kasus kecelakaan lalu lintas di Wilayah Hukum Polda Papua sebagai berikut:
Kasus laka lantas di semester I Tahun 2024 sebanyak 3.473 kasus, sedangkan di semester I Tahun 2025 sebanyak 1.005 kasus, dan alami penurunan bila dibanding sebelumnya.
“Khususnya Korban meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas itu ada 382 di semester I Tahun 2024, sedangkan di semester I Tahun 2025 hanya 92 kasus korban meninggal dunia, “ ungkapnya.
Kemudian, Kata Mantan Kapolres Supiori ini untuk kecelakaan yang akibatkan luka berat dan luka ringan yaitu : luka berat di semester I Tahun 2024 1.845 orang, sedangkan di semester I Tahun 2025 ada 511 orang. Lalu korban luka ringan di semester I Tahun 2024 3.431 orang, sedangkan korban luka ringan di semester I Tahun 2025 hanya 994 kasus.
“Untuk kerugian material dari kasus kecelakaan lalu lintas, sesuai data dari direktorat lalu lintas Polda Papua pada semester I Tahun 2024 ada 12 miliar 109 juta 971 ribu rupiah, sedangkan di semester I Tahun 2025 hanya 3 miliar 567 juta 700 ribu 82 rupiah, “ terangnya.
Asmuruf menyatakan, terjadi penurunan yang signifikan baik pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas di semester I Tahun 2025, dikarenakan pihaknya terus melalukan upaya turun ke jalan baik pagi, siang hingga sore hari. Bahkan juga malam hari melalui kegiatan patroli ke tempat atau lokasi yang dianggap rawan terjadi laka lantas di Wilayah Jayapura dan sekitarnya.
“Berharap warga masyarakat selaku pengguna jalan supaya perhatikan beberapa hal saat hendak bepergiaan yakni bawa Helm,Bawa SIM,STNK, tidak pakai knalpot brong, tidak sambil telpon saat berkendara di jalan, lalu jangan dalam keadaan dipengaruhi minuman keras,” tutupnya. (Melviandres Pamanggori/Redaksi NL)





Apa komentar anda ?