Jayapura, Nokenlive.Com – Kapolda Papua, Irjen Polisi Patrige R.Renwarin, SH, M.Si kepada awak media mengatakan, dalam tiga minggu terakhir ini, terjadi peningkatan tindakan pidana kejahatan di wilayah hukum polda papua, khususnya di wilayah papua pegunungan yakni di Yahukimo dan Pegunungan Bintang.
Hal ini disampaikan Kapolda Papua, usai menghadiri sertija PJU Polda Papua dan sejumlah Kapolres Jajaran, berlangsung di aula sasana krida kantor gubernur dok 2 jayapura pada hari sabtu, (12/4/25).
Dirinya menjelaskan, sebelum kejadian di Yahukimo ini, telah terjadi peristiwa penyerangan bagi nakes dan pendidik di anggruk, kab yahukimo. Selanjutnya terjadi peristiwa pembunuhan di Distrik Seradala disana ada beberapa kali yang mengalir ke wilayah papua selatan.
Sambung Kapolda Papua, telah terjadi penyerangan terhadap para pelaku pekerja tambang ilegal di bidang pertambangan. Dan tak butuh yang lama sekitar tanggal 7,8, dan 9 April terjadi penyerangan secara brutal oleh masyarakat setempat berdasarkan keterangan para saksi, “ Ujarnya.
Hal ini dikatakan kapolda papua, yang ambil sesuai keterangan dari pendulang ilegal yang berhasil selamat dari kejadian penyerangan tersebut.
“ Total korban sebanyak 11 orang, namun setelah didalami masih banyak pekerja tambang ilegal disana baik di Yahukimo maupun di Pegunungan Bintang, “ Paparnya.
Ditambahkan kejadian ini, merupakan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan, yang rata sebagai korban merupakan warga non papua. Dan untuk menyelamatkan dan mengevakuasi korban dari lokasi kejadian, pihak keamanan menggunakan helikopter dan pesawat, sebagai armada yang membantu aparat gabungan melakukan pencarian dan evakuasi korban yang berjumlah sekitar 11 orang, dan bersyukur semua bisa di identifikasi secara baik dan sesuai.
Sambung Kapolda Papua Irjen Pol Patrige.R.Renwarin SH, M.Si menegaskan bahwa saat ini ada 3 hal penting yang bakal dilakukan pihak kepolisian terkait peristiwa ini, yaitu :
1. Melakukan penyelamatan korban penyerangan di Yahukimo.
2. Melakukan evakuasi para pendulang ilegal yang jadi korban penyerangan warga setempat, dan terakhir
3. Melakukan penegakan hukum dan hingga kini masih terus berjalan dengan meminta keterangan dari berbagai pihak khususnya korban yang selamat.
Berharap doa dan dukungan semua pihak, agar aparat keamanan dalam mengungkap dan menangkap pelaku dalam peristiwa tersebut nantinya, “ Tutupnya.
Pamanggori / Reporter
Apa komentar anda ?