Jayapura, Nokenlive.Com – Kapolda Papua Irjen Pol Patrige R.Renwarin, SH, M.Si, kepada wartawan menyebutkan pada tanggal 6 maret 2025 tepat pukul 22 lewat 5 menit waktu indonesia bagian timur, aparat keamanan mendapat informasi terkait adanya kendaraan yang akan melintas ke arah wamena melalui kabupaten kerom, dan tepat di kilometer 56 anggota Satgas ODC 2025 dan Opsnal Polda Papua berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku beserta barang buktinya berupa senjata api dan ratusan amunisi serta barang bawaan lainnya milik pelaku berinisial YE yang merupakan mantan anggota TNI.
Hal tersebut di sampaikan Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige R.Renwarin SH, M.Si ketika dilakukan konferensi pers di Mapolda Papua, pada sabtu, (8/3/25).
Sambung, mantan wakapolda papua barat tersebut, barang bukti yang berhasil diamankan anggota berupa 4 pucuk senjata pendek, dan 2 pucuk senjata laras panjang, diselundupkan ke dalam mesin air compresor, dan barang lainnya beserta uang tunai, yang akan digunakan untuk jual beli senjata api ke wilayah pegunungan papua, “ Ucapnya.
“ Kasus ini murni adalah tindak pidana terkait pemilikan,penyimpanan daripada senjata api dan amunisi yang bakal di pasok kepada kelompok kriminal bersenjata di wilayah puncak jaya nantinya, “ Tegasnya Kapolda Papua.
Lanjut Kapolda Papua didampingi Wakapolda Papua, barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 unit mesin air compresor warna biru, yang didalam tabungnya berisikan, 6 pucuk senjata api, 4 buah magazen, 5 buah magazen pistol G2 pindad, serta 632 butir amunisi call 5 koma 56 dan 250 butir amunisi call 9 MM.
Selain itu, aparat juga menyita 1 buah handphone, 1 pompa,1 tas angin, 1 kunci, 1 paket gurinda, 1 tas senjata api dan juga tas gendong warna coklat.
Dan juga uang tunai senilai 369 Juta 600 Ribu Rupiah, yang diduga bakal digunakan untuk pembelian senjata api dan amunisi tersebut, dan terkait sumber dananya dan siapa yang suport, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut lagi, “ Ujar Kapolda Papua, buat awak media.
Ditambahkan, lelaki pernakan kampung tobati port numbay ini, selain YE pemilik senjata api dan amunisi, pihak keamanan juga akan memeriksa 2 orang lain yang merupakan sopir dan kondektur kendaraan yang ditumpangi YE untuk selundupkan senjata api dan amunisi ke wilayah puncak jaya melalui jalan darat dari kabupaten kerom menuju kota wamena, di Papua Pegunungan, “
(Pamanggori).
Apa komentar anda ?