Nabire,Nokenlive.com-Harga minyak goreng bersubsidi Minyakita di pasar tradisional kalibobo nabire naik melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Pantauan wartawan Nokenlive di pasar tradisional kalibobo nabire, dari 3 pedagang kelontongan yang ditemui siang tadi, hasilnya semua sama menjual dengan harga Rp 20.000 per liter.
Salah satu pedagang dipasar tradisional kalibobo nabire ketika diwawancarai mengakui kenaikan harga minyakita sudah terjadi sejak bulan desember tahun lalu.
Dirinya mengatakan minyak goreng itu didapatkan dari sales toko, distributor dengan harga bervariasi. Sehingga ia harus menyesuaikan harga jual untuk tetap mendapatkan keuntungan.
“Minyakita saya dapatkan dari distributor dengan harga per karton bervariasi. Ada yg harganya Rp 210.000,- ada juga yang harganya naik Rp 225.000,-. Sedangkan Saya jual dengan harga Rp 20.000. Itu saya untungnya sedikit saja, sekitar Rp 1.000 hingga Rp 1.500”. Ungkapnya. Sabtu, (25/01/2025).
Ada pun pengecer lainnya mengatakan minyakita di dapatkan dari distributor di sekitar harga Rp 18 ribu hingga Rp 19 ribuan dan mereka jual di pasar dengan harga Rp 20 ribuan. Ini sudah terjadi sejak sebelum nataru tahun lalu.
Untuk diketahui, Harga Eceran Tertunggi (HET) Minyakita diatur dalam peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 tahun 2024 tentang minyak goreng sawit kemasan dan tata kelola Minyak Goreng Rakyat. HET Minyakita diatur sebesar Rp 15.700,- per liter dari sebelumnya Rp 14.000,- per liter.
Sementara itu, berbeda dengan harga pangan. Harga pangan di pantau masih stabil. Seperti rica, tomat, bawang merah dan bawang putih masih stabil. Stok nya pun masih aman.
(Lisa)
Apa komentar anda ?