Jayapura,Nokenlive.Com – Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Viktor Mackbon S.I.K kepada awak media menuturkan, pelaksanaan pemilu kepala daerah tersisa 9 hari lagi tentu butuh segala kesiapan terutama komunikasi dan kordinasi daripada pihak penyelenggara pemilu itu sendiri yakni KPU dan Bawaslu di Kota Jayapura.
Hal ini dikatakan Kapolresta usai kegiatan jumpa pers hasil operasi sikat cartenz 2024 di mapolresta jayapura kota pada senin, (18/11/24) pagi kemarin.
Selain itu kata Kapolresta, pihaknya akan memastikan proses pendistribusian logistik surat suara pemilu mulai dari lokasi pengepakan atau pelipatan surat suara sampai penyalurannya hingga pelaksanaan pencoblosan dan rekapitulasinya berjalan aman dan lancar serta sukses nantinya, “ Ujarnya.
Sambungnya, saat ini polresta jayapura terus memantau jalannya tahapan pemilu terutama masa kampanye paslon baik gubernur dan wakil gubernur maupun walikota dan wakil walikota di wilayah hukum polresta jayapura hingga tanggal 23 November 2024 terakhir kampanye sesuai jadwal penyelenggara pemilu yakni KPU Kota Jayapura.
“ Saya merasa bersyukur karena sampai kini situasi kota jayapura masih aman dan kondusif, berkat dukungan semua elemen masyarakat bukan saja aparat keamanan dan kondisi ini harus terjaga sampai pelaksanaan pemilukada pada 27 November 2024 mendatang, “ Tegasnya.
Terkait dengan wilayah yang dianggap rawan, Kapolresta Jayapura Kota menjelaskan pihaknya sudah melakukan pemetaan dan telah di laporkan dalam kegiatan gladi posko pada operasi mantap praja cartenz 2024 yang juga di laporkan ke satgas ops di mabes polri dalam rangka pengamanan pemilu di Kota Jayapura.
Ditanya soal masalah demo, Kombes Pol Viktor Mackbon S.I.K mengatakan masalah yang terjadi dari kelompok atau organisasi yang tidak terorganisir hanya bertujuan mengganggu stabilitas keamanan jelang pilkada kepala daerah, namun pihak keamanan akan memberikan pengamanan terhadap segala kegiatan tersebut, dan apabila kegiatan tersebut mengganggu ketertiban umum, tetap di tindak tegas sesuai aturan yang berlaku, “ Ucapnya.
Dan soal TPS yang ada di daerah perbatasan tetap menjadi perhatian pihak keamanan terutama saat pemilu dan perhitungan suara atau rekapitulasi nantinya.
Andika Paman
Apa komentar anda ?