JAYAPURA, Nokenlive.Com – Direktur Lalu Lintas Polda Papua, melalui PS Kabin OPS Sat Lantas Polda Papua, AKP Suhardi Syailatua kepada wartawan nokenlive menyampaikan, sesuai data yang dihimpun satuan lalu lintas polda Papua terkait pelaksanaan operasi cartenz tahun 2024 yang berlangsung selama hampir 14 hari di wilayah hukum polda Papua, ternyata untuk jumlah pelanggaran lalu lintas dengan teguran mengalami kenaikan yang signifikan sekitar 5.896 di Tahun 2024, dan bila dibanding Tahun 2023 lalu sekitar 5.323 teguran karena melanggar aturan berlalu lintas. Hal tersebut dikatanya saat dijumpai wartawan nokenlive diruang kerjanya pada Senin pagi, (5/8/24).
PS Kabin OPS Lantas Polda Papua menambahkan, kondisi diatas malah terbalik karena jumlah kasus laka lantas di Tahun 2024 alami penurunan yaitu sebanyak 61 kasus sedangkan di Tahun 2023 sebanyak 63 kasus, “ Jelasnya.
Kemudian AKP Syailatua katakan, dari korban yang meninggal dunia akibat laka lantas di wilayah polda papua maupun kota Jayapura juga alami penurunan, dimana pada Tahun 2023 sebanyak 7 Kasus, kini pada Tahun 2024 hanya sekitar 4 Kasus.“ Ungkapnya.
“Begitupula luka ringan 44 di Tahun 2023 sedangkan di Tahun 2024 sebanyak 45 kejadian, untuk luka berat di Tahun 2023 sebanyak 32 dan pada Tahun 2024 sebanyak 34 kejadian, dengan kerugian material pada Tahun 2023 193 Juta Rupiah dan Tahun 2024 sebanyak 121 Juta Rupiah.“ Terangnya.
Berharap para pengendara baik roda dua maupun roda empat supaya patuhi rambu lalunlintas dan hargai pengguna jalan lain. Dan kepada masyarakat di Papua maupun Kota Jayapura supaya jadi pelopor keselamatan di jalan raya dengan cara lengkapi seluruh kelengkapan kendaraan saat bepergian dan hindari mabuk saat berkendaraan karena miras jadi pemicu meningkatnya jumlah laka lantas di wilayah hukum polda Papua, “ Tegasnya PS Kabin OPS Satlantas Polda Papua, AKP S.Syailatua kepada nokenlive diruang kerjanya pada Senin, (5/8/24).
Penulis: Andika Paman
Editor: Linda
Apa komentar anda ?