Usai mengundurkan diri sebagai Bacwabup Sarmi berpasangan dengan Ketua DPD Gerindra Provinsi Papua, Yanni, SH, MH Fredik Sawefkoy dengan diplomatis mengatakan banyak tokoh di Sarmi yang punya idealisme dan kapasitas menjadi Cawabup dari Yanni.
Namun berdasarkan pengamatan dan hasil diskusi bersama tokoh lintas agama di Sarmi muncul nama Jemmi Maban sebagai figur terbaik yang bisa didaulat sebagai calon wakil bupati.
“Ada beberapa figur, salah satunya adalah Pak Jimmi Maban yang kami kenal sebagai tokoh yang rendah hati, mau belajar, santun dan bisa menghargai siapapun baik senior maupun yunior,” kata Fredik.
Dijelaskannya, Jemmi sosok yang bisa diterima semua kalangan karena punya pembawaan yang low profile tutur bahasa santun, memiliki integritas yang terpuji.
“Beliau pernah bertugas di polri jadi tingat loyalitas dan kesetiaannya tidak diragukan lagi,” ungkap Fredik menggambarkan figur Jemmi Maban.
Setelah melakukan pertemuan dengan Yanni di Jakarta, Fredik Sawefkoy pada esok harinya, Minggu (4/8/2021) langsung bertemu dengan para tokoh lintas agama di Bonggo Sarmi. Pihaknya menjelaskan hasil pertemuannya dengan Yanni termasuk keputusannya untuk mundur. Turut hadir pada pertemuan tersebut antara lain Jemmi Maban sebagai Bacawabup, tokoh NU Ustadz Farhan, dan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sarmi Basuki.
Untuk diketahui sebelumnya Fredik Sawefkoy digadang-gadang sebagai Calon Wakil Bupati berpasangan dengan Ketua DPD Gerindra Papua Yanni, SH, MH. Pencalonan Yanni sebagai Bakal Calon Bupati Sarmi memperoleh dukungan yang luas dari berbagai tokoh masyarakat dan dinilai mampu memenangkan pertarungan Pilkada Kabupaten Sarmi pada November mendatang. (Redaksi)
Apa komentar anda ?