NABIRE, Nokenlive.Com – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, Silwanus Sumule menyebut cakupan target PIN polio di Provinsi Papua Tengah belum mencapai target cakupan 95%, masih dibawah target yaitu untuk dosis I yaitu 43,8% dan 26,1% untuk dosis II. Dari 8 kabupaten di Provinsi Papua Tengah, cakupan target paling terendah adalah kabupaten intanjaya.
” Kalau kita lihat Per kabupaten, yang bagus, tinggi cakupannya, ada kabupaten mimika dgn dosis I berada di 66,5% dan dosis II yaitu 68,7% sedangkan kabupaten intanjaya masih jauh dibawah. Yaitu PIN Polio dosis I yaitu 6,7% dan dosis II yaitu 1,1% “. ucapnya ketika diwawancarai. Senin, (5/08/2024).
Silwanus Sumule mengatakan ada banyak faktor, dan tidak bisa di bilang faktor keamanan saja karena tiap daerah berbeda-beda. Sehingga kalau di identifikasi ada 5 faktor yaitu SDM, pembiayaan, keuangan, sistem logistik, dan pelaporan.
“Salah satunya yaitu karena sistem pelaporan kita ini, bukan lagi dengan cara manual. Sehingga tidak semua yang mereka kerja itu dilaporkan. Terkendala jaringan, SDM nya, kemampuan”. Jelasnya.
Lanjut, ia beri apresiasi kepada teman-teman, Mereka bekerja Namun kadang-kadang yang terjadi itu, misalnya contoh di Paniai ada 30 puskesmas yang teregistrasi ada 18 puskesmas. Nah…dari 30 itu yang punya kemampuan, bukan puskesmas yang kirim. Dinas kabupaten yang melaporkan. Berbeda dengan di pulau jawa”. Jelasnya .
Silwanus mengatakan secara kewenangan untuk urusan imunisasi ada di kabupaten sehingga Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Kesehatan terus berupaya mendorong Dinas kesehatan kabupaten dan pimpinan daerahnya.
Pihaknya tetap optimis Walaupun dengan jumlah 120 puskesmas yang teregistrasi dari total 150 puskesmas dan dengan jumlah 70 pegawai. Tidak bisa tidak, ini masa depan anak-anak Papua.
“jika tidak dilakukan dengan baik, jangan kaget kalau nanti nya ada KLB baru”. Ucapnya.
Diharapkan peran serta masyarakat, kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif demi masa depan anak-anak Papua.
Penulis: Lisa
Editor: Linda
Apa komentar anda ?