JAYAPURA, Nokenlive.Com – Kepada media nokenlive usai menghadiri kegiatan lomba yospan di SMP YPPK Kristus Raja Jayapura, pada hari Jumat (24/5/24).
Frans Pekey Penjabat Walikota Jayapura menyampaikan bahwa program bosda atau biaya operasional sekolah daerah yang peruntukan bagi peserta didik ini, lebih khusus putra putri orang asli papua yang telah di laksanakan sejak Tahun 2023 lalu, tentunya harus dilakukan terus karena berdampak positif terhadap kemajuan pendidikan anak didik terlebih khusus anak papua dan port numbay di Kota Jayapura nantinya.
Sambungnya Pekey, program Bosda yang kucurkan pemerintah kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan Kota Jayapura ini telah berjalan hampir se tahun dan punya manfaat dalam hal membantu orangtua siswa memenuhi kebutuhan belajar anak didik khusus anak papua dan anak port numbay.
“Bosda ini di berikan ke setiap jenjang pendidikan di Kota Jayapura, baik sekolah negeri atau sekolah swasta yang ada bersekolah putra daerah yakni anak papua dan anak port numbay. Sebab Bosda ini berasal dari Dana Otsus yang dikelola Dinas Pendidikan Kota Jayapura, yang mana peruntukannya akan salurkan ke setiap satuan pendidikan baik SD, SMP, juga SMA/K termasuk juga TK dan Paud pada Tahun Ajaran Baru 2024/25.
Frans Pekey menambahkan Dinas Pendidikan Kota Jayapura selaku pengelola daripada Program Kebijakan PJ Walikota Jayapura harus diperbaiki dengan baik supaya di Tahun ini seluruh sekolah di Kota Jayapura yang terdapat anak papua juga port numbay bisa terlayani dengan baik, karena itulah bagian dari implementasi dana otsus pada bidang pendidikan di Tanah Papua, khususnya di Kota Jayapura.“ Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Jayapura Ellen Montolalu, S.Pd., mengatakan penyaluran bosda bagi siswa jenjang sekolah dasar di Kota Jayapura pada Tahun ini masuk yang ketiga kalinnya. Dan khusus anggarannya bagi anak sekolah jenjang SD di Kota Jayapura pada Tahun 2024 sebesar 7 Milyar 500 Juta Rupiah, yang akan di bagikan ke setiap sekolah SD di Kota Jayapura, khususnya sekolah yayasan dan sekolah negeri yang terdapat anak asli Papua dan Port Numbay, “ Tuturnya Ibu Ellen ketika wawancara beberapa hari lalu.
Penulis: Andika Paman
Editor: Linda
Apa komentar anda ?