NABIRE, Nokenlive.Com – Menjelang hari raya lebaran dipastikan bahan pangan di Kabupaten Nabire aman, mencukupi. Hingga saat ini stok pangan di kabupaten Nabire masih tersedia, tidak terjadi kekurangan.
Hal tersebut disampaikan kadis ketahanan pangan Kabupaten Nabire, Yasor Viktor Sawo SP., M.Si. Ketika diwawancarai di ruang kantornya, Rabu (21/02/2024).
“Mulai dari bahan pokok, gas, minyak goreng, gula, telur, daging sapi, daging ayam bawang merah, bawang putih, hingga saat ini stok sampe bulan jelang bulan puasa aman, masih mencukupi untuk Kabupaten Nabire.
Kemudian Untuk telur tidak di suplai ke luar karena keterbatasan sehingga fokus untuk mencukupi kebutuhan di Kabupaten Nabire. Kemudian untuk bahan pangan lokal seperti tomat, rica atau cabe masih diatas batas standar. Dan hal itu biasa terjadi ketika jelang hari raya dan karena faktor musim cuaca”. Ucapnya.
Yasor mengatakan bahwa untuk menekan harga pangan yang nantinya melonjak, Dinas Ketahanan Pangan pun akan menggelar gerakan pangan murah. Yang direncanakan akan di gelar pada tanggal 20 Maret 2024. Kegiatan tersebut akan melibatkan 8 distributor pangan yang ada di Kabupaten Nabire.
Hal tersebut dilakukan agar selain menekan harga barang tidak melebihi daya beli masyarakat, mencegah terjadinya inflasi, serta kemiskinan ekstrim. Hal ini juga bertujuan untuk menjangkau adanya keterbatasan akses pangan bagi masyarakat.
Pasar murah akan digelar di beberapa titik lokasi yang berbeda. Jika sebelumnya di Tahun 2023 lalu dilakukan di dalam kota, kali ini fokus lokasi kegiatan tersebut akan dilakukan di luar kota seperti salah satunya di distrik Nabire Barat dan beberapa titik lainnya.
“Gerakan pangan murah, pemerintah melalui dinas ketahanan pangan kami melakukan ke daerah-daerah yang terbatas aksesnya. Sehingga Dalam satu hari akan dilakukan di beberapa titik lokasi yang berbeda”. Jelasnya.
Dirinya berharap dengan dilakukan gerakan pangan murah dengan menjual harga pangan di bawah harga pasar sehingga dapat menstabilkan harga yang melonjak jelan bulan puasa hingga hari raya lebaran.
Dirinya menghimbau agar masyarakat tidak panik, ketika terjadi lonjakan harga. Pemerintah akan terus pantau harga pangan di pasar dan tentunya ada upaya-upaya yang akan dilakukan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga bahan pangan di kabupaten Nabire.
Lanjutnya ketergantungan pada bahan impor, seperti beras, gula diharapkan agar masyarakat dapat mengurangi konsumsi atau diganti dengan ubi-ubian atau sagu.
Penulis: Lisa
Editor: Linda
Apa komentar anda ?