Jayapura, Nokenlive.com
Resmi dihentikanya kompetisi liga 2 musim 2022/2023, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) diminta bertanggungjawab.
Hal itu ditegaskan pelatih kepala Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam kepada wartawan saat dijumpai di stadion Mandala Jayapura, Sabtu, (14/01/23).
“Harus dipertanggungjawabkan oleh PSSI,” tegas Eduard Ivakdalam.
Kaka Edu sapaan akranya juga minta agar pihak pemerintah dalam hal ini Menpora untuk turun tangan terkait masalah kompetisi liga dua dihentikan.
Eduard Ivakdalam menyarakan keputusan penghentian liga 2 agar dikaji ulang oleg PSSI karena sangat tidak etis dan membuat kecewa seluruh club peserta liga dua.
“Saya sangat berharap banyak agar kompetisi liga dua musim 2022/2023 di Indonesia dapat bergulir kembali, karena penghentian ini merugikan para pemain dan club peserta liga dua itu sendiri,” jelasnya.
Di Papua ada tiga club peserta liga 2 musim 2022/2023
Eduard Ivakdalam menjelaskan bahwa dari wilayah timur Indonesia khususnya di Papua ada tiga club yang berkompetisi di liga dua masing masing diantaranya, Persipura Jayapura, Persewar Waropen dan PSBS Biak Numfor
Legenda hudip Persipura Jayapura itu mengunkapkan, khusus bagi tim Persewar Waropen dalam menghadapi kompetisi liga dua masih sangat siap.
“Terlebih dari sisi anggaran yang disiapkan manajemen Persewar Waropen sampai akhir kompetisi kami siap,” ungkap Eduard Ivakdalam.
Dengan adanya permasalahan ini, lanjut pelatih Eduard Ivakdalam, pihak PSSI harus mencari solusi pasca dihentikannya kompetisi liga dua akan menimbulkan masalah baru terutama bagi para pemain yang notabene hidupnya bergantung dari bermain sepakbola.
“Ini akan banyak pemain tidak mempunyai lapangan pekerjaan yang mengakibatkan bertambahnya jumlah pengangguran,” tutupnya.
Penghentikan pertandingan sepakbola di Indonesia bukan saja terjadi di liga dua, tetapi liga tiga juga dihentikan.(ANDIKA PAMAN)
Apa komentar anda ?