Jayapura, Nokenlive.com
Unesco resmi menetapkan noken Papua sebagai warisan budaya tak benda pada 4 Desember 2012.
Yang menarik dari noken ini adalah asli buatan mama-mama Papua. Tas tradisional noken memiliki simbol kehidupan yang baik, perdamaian, dan kesuburan bagi masyarakat di tanah Papua.
Unesco mengapresiasi Indonesia khususnya Papua atas laporan periodik kedua tentang Noken, yang telah tercatat dalam daftar warisan budaya takbenda sejak 2012, oleh karena itu, setiap tanggal 04 Desember di tanah Papua diperingati sebagai hari noken sedunia.
Untuk memperingati hari noken sedunia, tanggal 4 Desember 2022, bertempat di Pusat Budaya Kompleks Expo Waena, Jl. Raya Sentani, distrik Heram, kota Jayapura, Barisan Merah Putih (BMP) melaksanakan kegiatan Pameran Kreativitas dan Produk Unggulan Papua UMKM se-kota Jayapura.
Kegiatan UMKM dikoordinator Barisan Merah Putih (BMP), dihadiri sekitar 50 orang.
Dalam laporan wakil ketua, Moses Albert Wandibo mengatakan, hari ini kita merayakan hari noken ke-10 diakuinya noken sebagai warisan budaya dunia oleh PBB atau Unesco kepada pemerintah republik Indonesia untuk tetap dijaga dan dilestarikan turun temurun.
Sementara itu, ketua panitia Barisan Merah Putih (BMP), Williem Frans Ansanai SH. M.Pd. mengatakan, budaya merupakan penjaga negara kita kedepan.
“Untuk itu kita akan mengemas diri yang dibentuk ditingkat provinsi, kemudian pimpinan cabang akan dibentuk unit unit usaha para pengrajin noken,” jelas , Williem Frans Ansanai SH. M.Pd.
“Akan kita diangkat sebagai kebutuhan, sehingga masyarakat Papua khususnya mamah mamah Papua yang pekerjaannya membuat noken menjadi fasilitas mengisi keperluannya baik ditingkat modern ataupun tradisional, taatkala membuat pengrajinnya itu tidak merusak alam di Papua karena pembuatannya itu terbuat dari bahan kayu di Papua,” jelasnya.
Kata, Williem mendirikan usaha di Papua lewat produktivitas kreativitas semakin Papua dapat dijadikan sebagai sarana peningkatan ekonomi keluarga dan bisa membuat keluarga-keluarga masyarakat atau Papua menjadi lebih baik dalam penghasilannya daripada organisasi yang kemudian ditunjuk untuk mengawasi sebagai mitra daripada pemerintah.
“Kami minta dukungan dari pemerintah, wirausaha noken,” singkatnya.
Pali ng tidak, kata Williem total dapat bekerja sama dengan pemerintah lewat Barisan Merah Putih,” ajaknya.
Mendengar laporan dari wakil ketua panitia tentang persiapan Papua yang hadir UMKM atau hanya menyampaikan selamat mengikuti, kita akan berbuat banyak melalui Noken Papua dan mengangkat derajat Indonesia.(ANDIKA PAMAN)
Apa komentar anda ?