Jayapura, Nokenlive.com
Pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz 2022 dilakukan Polda Papua dan Polres jajaran telah memasuki hari kedelapan.
Di hari kedelapan OPS Zebra Cartenz 2022 tersebut masih banyak pengedara khususnya roda dua kena tilang akibat enggan menggunakan helm standar (HS) serta tak dilengkapi surat surat lainnya.
Operasi Zebra Cartenz 2022 dimulai sejak tanggal 3 Oktober 2022 lalu akan berlangsung selama 14 kedepan, dari tanggal 3 sampai 16 Oktober 2022.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H mengatakan, hasil pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz 2022 dilakukan Polda Papua dan Polres jajaran jumlah pelanggar tahun 2022 mengalami peningkatan.
Dari data direkap untuk pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz yakni, jumlah pelanggaran Tahun 2021 sebanyak 431 pelanggar jika dibandingan tahun 2022 sebanyak 468 pelanggar.
“Maka pelanggar lalulintas tahun 2022 mengalami peningkatan sebanyak 36 pelanggar,” ucap Kombes Musthofa Kamal saat ditemui di Jayapura, Selasa (11/10/22).
Dikatakan, jumlah pelanggar melalui tilang electronic traffic law enforcement (ELTE) secara statis dan mobile tahun 2022, sebanyak 86 pelanggar. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 0 pelanggar, sehingga tahun 2022 mengalami peningkatan sebanyak 86 pelanggar.
“Sedangkan untuk teguran yang diberikan tahun 2022 sebanyak 382 pelanggar. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 431 pelanggar, berarti tahun 2022 mengalami penurunan sebanyak 99 pelanggar,” jelasnya.
Sementara data kecelakaan Tahun 2022 sebanyak 5 kasus. Jika dibandingkan tahun 2021 sebanyak 1 kasus kecelakaan sehingga tahun 2022 mengalami kenaikan sebanyak 4 kasus.
Untuk korban meninggal dunia tahun 2022 sebanyak 0 korban. Begitu juga tahun 2021 sebanyak 0 korban, sehingga tahun 2022 tidak terjadi penurunan atau peningkatan.
Sedangkan korban luka berat tahun 2022 sebanyak 4 korban, tahun 2021 sebanyak 0 orang, sehingga terjadi peningkatan sebanyak 4 kasus.
Untuk korban luka ringan tahun 2022 sebanyak 5 orang, jika dibandingkan tahun sebelumnya, 2021 sebanyak 1 korban, sehingga tahun 2022 mengalami kenaikan sebanyak 4 kasus.
Kombes Ahmad Musthofa Kamal merincikan, kerugian materil tahun 2022 sebanyak Rp5.500.000 jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak Rp500.000 sehingga tahun 2022 mengalami peningkatan sebanyak Rp5.000.000.
Selain itu, Kamal imbaua kepada seluruh masyarakat Provinsi Papua agar selalu menaati peraturan berlalu lintas karena tingkat kecelakaan lalulintas di Papua sebagian besar besarnya berawal dari kesalahan pengendara sendiri.
Kabid Humas Polda Papua juga mengajak seluruh masyarakat Papua agar mematuhi rambu-rambu lalulintas saat berkendara dijalan.
“Sayangi nyawa kita, sayangi keluarga kita, dengan mematuhi rambu-rambu lalulintas serta ketentuan-ketentuan lalulintas yang ada,” tutupnya.(ANDIKA PAMAN)
Apa komentar anda ?