Jayapura, Nokenlive.com

Kebakaran hebat rumah warga melanda Kota Jayapura, Papua, Kamis, (6/10/22) sekitar pukul 06.30 pagi.
Dari kebakaran itu, setidaknya si jago merah melahab kurang lebih 14 unit rumah warga kompleks kampung baru dok IX, Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Kencangnya tiupan angin dari arah laut mengakibatkan api cepat merembek kerumah rumah warga lainnya.
Api diduga berasal dari salah satu rumah warga penjual BBM bensin eceran dikawasan padat penduduk rata rata berprofesi sebagai nelayan itu.
Untuk memadamkan api, petugas damkar Kota Jayapura sedikat mengalami kesulitan untuk sampai dititik kebakaran mengingat padatnya rumah-rumah warga.
Kobaran api baru bisa dikuasai petugas damkar bersama petugas Polda Papua yang menurunkan dua unit Water Canon serta dibantu warga sekitar.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kasi Humas Ipda Sarah Kafiar, S.H saat ditemui di ruang kerjanya, menjelaskan, saat ini asal api masih didalami dan diselidiki oleh Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota.
Kasi Humas menjelaskan, data sementara sebanyak 14 unit rumah masyarakat habis terbakar serta sebanyak 16 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
“Api baru berhasil di padamkan setelah dua jam kemudian oleh pemadam kebakaran (Damkar) dibantu dua unit mobil Water Canon milik Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota,” jelas Sarah Kafiar.
Padatnya rumah rumah penduduk menyulitkan petugas Damkar menuju lokasi tempat kejadian kebakaran.
Sedangkan kerugian dialami korban kebakaran tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Dari insiden terdapat dua orang korban luka bakar yaitu La Nuhi (54) dengan luka bakar dibagian kaki dan tangan sebelah kiri sedangkan satu korban lainnya bernama Suanton (29) mengalami luka bakar dibagian tangan dan kaki baik sebelah kiri maupun kanan serta dibagian perut.
Untuk para korban kebakarn saat ini ditampung di aula Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua.
“Untuk mengetahui kebakaran, anggota unit of identifikasi masih di lapangan melakukan penyelidikan, serta mengumpulkan keterangan dan lakukan olah TKP,” tutup Ipda Sarah.(ANDIKA PAMAN)
Apa komentar anda ?