Jayapura, Nokenlive.Com-
![](https://www.nokenlive.com/wp-content/uploads/2022/08/WhatsApp-Image-2022-08-08-at-15.57.15.jpeg)
“Dalam meraih kesuksesan, kita tidak akan serta merta langsung mendapatkannya karena dibutuhkan kerja keras untuk mewujudkannya” sepengal kata ini mungkin pas dialamatkan ke Sekolah SMP YPK Paulus Dok V Atas, Kota Jayapura.
Dengan keras baik pemimpin maupun guru-guru pengajar, kementrian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi republik Indonesia melalui surat kuptusannya, menyatakan, Sekolah SMP YPK Paulus Dok V Atas, distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura menyatakan lulus melaksanakan kurikulum merdeka belajar secara mandiri.
“Berdasarkan surat keputusan badan standar kurikulum dan assesment nasional Indonesia, kementrian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi republik Indonesia menyatakan sekolah kami telah lulus melaksanakan kurikulum merdeka belajar secara mandiri tahun ajaran baru 2022/2023,” ungkap kepala sekolah SMP YPK Pualus Dok V Jayapura, Margaretha Thenu kepada wartawan nokelive.com ketika ditemuai diruang kerjanya, Senin, (8/8//22).
Untuk itu, sebagai bentuk kesiapan kami sekolah dalam melaksanakan kurikulum merdeka belajar, dengan melakukan in house training atau pelatihan dan pendampingan bagi dewan guru disekolah dengan pematerinya dari badan penjamin mutu kementrian pendidikan nasional.
“Ini merupakan komitmen kita untuk menjalankan implementasi kurikulum merdeka dari sekolah dimasa pandemi covid 19,” ujar Margaretha Thenu.
Margaretha Thenu menjelaskan, perbedaan mendasar daripada pelaksanaan kurikulum merdeka adalah anak-anak dididk diberikan kebebasan untuk berekspresi dalam berkarya lebih banyak di sekolah dengan tuntunan dan arahan dewan guru dan anak bukan sebagai objek tetapi sebagai subjek.
Selain itu, kata Margaretha Thenu, untuk pelaksanaan kurikulum merdeka di sekolah hanya diterapkan pada siswa kelas 7. Sementara kelas 8 dan kelas 9 masih tetap menggunakan kurikulum K13.
Di singgung terkait PPDB di tahun ajaran baru, jumlah siswa yang memilih mendaftar di SMP YPK Paulus Dok V Atas, animo warga memasukan putra putrinya mengalami peningkatan meskipun tidak begitu signifikan, dibanding tahun sebelumnya, hanya 60 siswa, sedangkan tahun ini naik hingga 71 siswa sehingga pihak sekolah harus menambah ruang kelas.(ANDIKA PAMAN)
Apa komentar anda ?