Serui, Nokenlive.com – Sempat disemayamkan dirumah duka di Jalan Gajah Mada Serui, Almarhum Briptu Mesak Viktor Pulung anggota Brimob Kompi 3 Satbrimob Polda Papua Barat korban penganiayaan OTK di Teluk Bintuni dimakamkan di TPU Wainakawini Serui, Sabtu (18/04).
Suasana duka tampak jelas menyelimuti keluarga dan kerabat yang ditinggalkan Almarhum saat Prosesi penyerahan Jenazah kepada pihak Kepolisian Resor Kepulauan Yapen untuk dimakamankan secara kedinasan .
Prosesi pemakaman Pria kelahiran tahun 1990 ini ikut dihadiri Wakil Bupati Frans Sanady bersama Istri, para keluarga dan kerabat dari Ikatan Keluarga Toraja, Pelayan dan Hamba Tuhan dari GPdi Jemaat Eklesia Serui serta para Perwira dan Anggota Polres Kepulauan Yapen .
Linangan air matapun jatuh dari pipi saudara atau kakak kandung Almarhum saat penyerahan Jenazah dari pihak keluarga kepada pihak Kepolisian melalui upacara penyemayaman yang dipimpin oleh Wakapolres Kompol Martha Tolau untuk selanjutnya diberangkatkan ke tempat pemakaman.
Sementara dalam upacara pemakaman untuk mengantarkan jenazah keliang lahat dilokasi TPU Wainakawini dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Kariawan Barus,S.Ik ,MH ,Prosesi penghormatan terakhir diltandai dengan tembakan sallpo dan penyematan kran bunga.
Piter Pulung, kakak kandung Almarhum Briptu Mesak kepada wartawan usai prosesi pemakaman meminta kepada Polri dan Satbrimob Polda Papua Barat untuk menuntaskan kasus yang menimpa adiknya dengan menangkap pelaku yang telah melakukan tindakan kekerasan yang berujung pada meninggalnya korban.
“Kami berharap Kepolisian dapat memberikan informasi sebab dan akibat yang menimpa adik kami dan kami berharap agar hak-hak yang masih melekat kepada adik kami agar diurus dan dituntaskan untuk diberikan kepada ahli warisnya yaitu istri Almarhum” ucap Piter Pulung.
Atas nama keluarga, Piter juga meminta kerjasama pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus yang menimpa adiknya apakah kasusnya murni pembunuham oleh Orang tak dikenal atau pembunuhan ini sudah direncanakan juga ada motif lain.
“Kami dari keluarga ingin pihak Polri transparan, terbuka memberikan sedetail mungkin dan terperinci serta sejujurnya kepada kami keluarga, secara manusia kami sudah merelakan jasad adik kami tetapi secara moril kami pihak keluarga maupun istri ingin tahu sebenarnya apa motif kematian adik kami “ Tutur Piter.
Menjawab harapan keluarga, Kapolres Kepulauan Yapen,AKBP Kariawan Barus, menyampaikan bahwa Polri tidak akan diam dan tentu akan bekerja untuk mengungkap siapa pelaku dan pelakunya harus bertanggung jawab sesuai aturan hukum yang berlaku di Negara ini.
“Untuk keluarga, Kami atas nama Polri menyampaikan belasungkawa dan kita sudah laksanakan upacara ,Memang melihat situasi saat ini masih ada pihak yang memanfaatkan situasi dimana mengambil senjata milik aparat yang sedang bertugas ,Ini pasti polri akan mengambil sikap tegas” ungkap Kapolres Barus.
Pada kesempatan ini Kapolres meminta semua pihak atau masyarakat yang mengetahui informasi terkait kasus ini agar dapat menyampaikannya guna membantu Polri agar kasus ini dapat terungkap .
Menurutnya kasus yang menimpa Briptu Mesak saat ini tengah dalam tahap penyelidikan oleh Polres Bintuni dibantu oleh satuan Brimob Polda Papua Barat.
(Itink)
Apa komentar anda ?