Serui, Nokenlive.com – Adanya dua kelompok Masyarakat yang mengklaim pemilik hak ulayat tanah yang diduduki Pertamina terminal BBM Serui pihak kepolisian dari Polres Kepulauan Yapen dibantu Kodim 1709 Yawa langsung melakukan pengamanan lokasi guna menghindari terjadinya kekacauan di tempat tersebut.
Mengingat Pertamina sebagai objek vital pada keberlangsungan pelayanan kepada masyarakat luas baik yang ada di kabupaten Kepulauan Yapen maupun dikabupaten Waropen
Kapolres Kepulau Yapen AKBP Kariawan Barus SH, S,IK, MH saat ditemui wartawan di lokasi Pertamina,Rabu (12/2). Mangatakan bahwa pengamanan tersebut atas adanya informasi dari dua kelompok masyarakat saling mengklaim sebagai pemilik hak Wilayat dan berencana melakukan aksi di lokasi Pertamina.
“Adanya informasi dari masyarakat yang merasa memiliki atas hak ulayat Pertamina rencana awal Pemalangan dan audiensi dengan Pertamina makanya kita lakukan pengamanan untuk mengindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” Ucap Kapolres.
Kapolres meminta supaya persoalan tersebut dapat diselesaikan secara musyawarah dengan menyelesaikan segala hak dan kewajiban dari Pertamina yang mungkin selama ini belum dilakukan Pertamina namun tentang hak klaim dua kubu masyarakat terkait kepemilikan lahan supaya dilakukan upaya hukum atau dimediasi oleh pemerintah kabupaten.
“Berkaitan dengan hak wilayat dari masyarakat yang merasa berhak bisa melakukan gugatan diatur sesuai aturan hukum yaitu perdata, tapi kalau bisa dimediasi bisa dimediasi oleh Pemerintah daerah,” pintanya.
Kapolres mengungkapkan dari kedua belah pihak yang merasa sebagai pemilik hak wilayah saling memberikan tuntutan kepihak pertamina dengan poin yang berbeda
“Kedua belah pihak yang merasa berhak tapi beda tuntutan satu tidak merasa mewakili keluarga satu mengatakan bahwa mewakili keluarga ini yang tidak kita inginkan nanti timbul perpecahan atau konflik dimasyarakat,” ujar AKBP Kariawan Barus.
Kapolres mengingatkan Pertamina merupakan objek vital yang menjadi kepentingan halayak ramai maka masyarakat maupun kelompok masyarakat agar sama-sama menjaga demi pelayanan kepada masyarakat luas.
“Kalau sampai ini terganggu bisa berakibat meluas seperti listrik karena harus memerlukan BBM,” Bebernya.
Untuk pengamanan Pertamina sendiri kapolres menyampaikan akan menempatkan 4 orang personil selama beberapa hari kedepan.
(rich/iting)
Apa komentar anda ?