Jayapura, Nokenlive.com – Untuk mengatasi, mencegah penangkapan ikan di lautan Papua yang tidak sesuai dengan aturan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Fransiskus Xaferius Mote atau dipanggil F X Mote yang di dampingi Assisten II Sekda Provinsi Papua, Bidan Perekonomian dan Kesra Muhammad Musa’ad telah meresmikan KN Korase di Jayapura, Jumat (13/12/2019).
Dalam kesempatan itu, F X Mote mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas telah menerimanya satu buah kapal modern yang nanti akan berpatroli di laut Papua untuk mencegah penangkapan ikan secara tidak beraturan.
Kapal yang bernama KN Korase merupakan kapal keluaran baru dengan tool yang sangat canggih dan modernitas.
“Pembelian kapal ini bersumber dari dana DAK tahun anggaran 2019,” kata Mote kepada wartawan, Jumat, (13/12).
Untuk membeli Kapal tersebut, pihaknya sudah mengajukan permintaan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan pada bulan Maret lalu, dan Bulan Desember pihak berhasil meresmikan Kapal yang bernama KN. korase tersebut dan bisa berpatroli di lautan Papua.
“Kapal ini untuk mengawasih WPP 1717 di wilayah utara. Dengan adanya kapal ini, kami bisa mengawasih aktivitas masyarakat di laut. Kapal ini mempermudah beban pemerintah provinsi Papua untuk memantau, mengawasinya,” ujarnya.
Kapal KN.Korase tersebut, bisa pantau kapal lain disamping, kiri, dan kanan, pula mampu menerjemakan kondisi dilautan. Kapal tersebut berspesifikasi : Panjang 16 cm, kekuatan daya dorong 50 knot, motor tempel yang dipasang 200, 20 x3 dan kapal tersebut pula telah memiliki poweritas bisa berjalan walau kondisi laut kurang bagus.
“Kapal ini bisa menerjemakan apa yang ada dalam dilaut dan bisa mengetahui segala aktivitas di laut,” tambahnya.
Sementata itu, atas nama Gubernur Papua, Ass II Sekda Provinsi Papua, Muhammad Musa’d mengapresiasi kinerja Kadis Kelautan dan Perikana Provinsi Papua telah kehadiran Kapal patroli modern di Papua
“Ini contoh terbaik yang bisa diambil Kadis lain di Provinsi Papua dan juga termasuk para bupati,” kata Musa’ad.
Musa’ad berharap, kelak pihaknya akan menyelurkan suatu regulasi terkait metode penggunakan kapal tersebut agar bisa merawat baik.
(Thiand)
Apa komentar anda ?