Jayapura, Nokenlive.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Dr. Yunus Wonda,MH meminta kepada seluruh rakyat Papua dan masyarakat Nusantara yang ada di Papua harus tenang dan damai.
“Kita bersama saling menjaga kengamanan di tanah Papua, harus menciptakan situasi yang kondusif dan membangun relasi antara sesama masyarakat tanpa membeda-bedakan suku,agama dan ras agar kondisi dan situasi di Papua kembali kondisif,”kata Ketua DPR Papua Yunus Wonda kepada wartawan Selasa, (3/9/2019).
Dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada di Papua harus menjaga ketertiban kota Jayapura, bahkan secara umum seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua.
“Kita tidak boleh terpancing dengan isu yang tidak jelas, HOAX atau berita bohong tetapi kita sama-sama menjaga situasi dan kondisi saat ini di Papua, agar situasinya bisa kondusif kembali.
Wonda menilai terkait situasi di Papua bahwa, selama ini sudah terbangun toleransi yang sangat luar biasa di Papua, namun pihak lain yang mengacaukan situasi di Papua.
“Selama ini toleransi antara sesama sudah terbangun, namun ada pihak lain yang bermain sehingga kondisi di Papua jadi sangat parah,”jelas Wonda.
Oleh karena itu, dirinya secara pribadi disampaikan kepada masyarakat Papua, bahkan masyarakat Nusantara agar harus bertahan diri dan tidak terpancing dengan segala macam isu yang sudah, sedang dan akan berkembang di Papua.
“Kita tetap jaga Papua agar Papua tetap aman dan damai, jangan sampai kita lepas control sehingga akhirnya terjadi konflik. Semua yang sudah, sedang dan akan terjadi yaitu dibakarnya rumah, dirusaknya fasilitas umum maupun dirusaknya kantor semuanya diserahkan kepada pihak kepolisian agar mereka yang mencari pelaku dan investigasi langkah selanjutnya, itu adalah harapan saya untuk masyarakat,”mintanya.
Menurutnya, selama dalam pasca demontasi di Papua, terdapat banyak kerugian yang dialami masyarakat, bahkan sampai korban nyawa pula terdapat korban yang mengalami luka-luka.
Untuk itu, saya minta kepada aparat kepolisian harus melakukan ketegasan dan berharap pula kepolisian harus memiliki data yang akaurat, terkait dugaan pelaku atas semua peristiwa dan kejadian pasca demontrasi yang berturut-turut terjadi di Papua.
Berharap kepada pihak kepolisian untuk harus melakukan ketegasan pula masyarakat yang tengah menuntut keadilan hukum atas segala kerugian, maka hak tuntutan diberikan kepastian.
“Tindakan balas-membalas itu tidak baik tetapi alangkah kokohnya, harus diberikan kepercayaan kepada kepolisian agar meraka yang melakukan investigasi dan juga saya minta kepada masyarakat bahwa, jangan sampai peristiwa Poso dan Ambon tidak lagi terjadi di Papua. Untuk itu, masyarakat harus tenang agar situsi di Papua kembali kondusif,”ujar Wonda.
(Thiand)
Apa komentar anda ?