Jayapura, Nokenlive.com – Walikota DR. Benhur Tomi Mano, MM resmi buka Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-XXV Tingkat Kota Jayapura di Masjid Al-Askar Bucend II Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (6/4/2019).
STQ akan berlangsung selama dua hari, 6 – 7 April 2019,dimaksudkan membina dan menumbuhkan minat baca kitab suci Alquran sebagai upaya peningkatan iman dan taqwa di kalangan umat Islam.
Momen ini dengan mengusung tema “Dengan Seleksi Tilawatil Qur’an, Kita Wujudkan Nilai-nilai Alquran menuju Kota Jayapura yang beriman“.
Walikota menginginkan para kafilah dari ibu kota Provinsi Papua ini bisa menjuarai ajang yang sama di tingkat provinsi juga di tingkat nasional.
Bahkan, pria yang akrab disapa BTM berambisi event MTQ Tingkat Nasional bisa diselenggarakan di Kota Jayapura, agar menjadi dampak bagi tanah Papua dan Indonesia.
“Saya ingin membuktikan kepada Indonesia bahwa toleransi kerukunan antar umat beragama itu dimulai dari timur yaitu Kota Jayapura,” cetusnya.
Lebih lanjut, jelas BTM, visi Pemkot Jayapura yakni meningkatkan kualitas hidup umat beragama dan hal ini sejalan dengan nilai-nilai Alquran.
Yaitu, menjaga hubungan silaturahmi antar sesama umat beragama dan menciptakan rasa aman serta nyaman bagi setiap masyarakat khususnya yang ada di Kota Jayapura.
Hal ini juga sejalan dengan tema yang diangkat pada tahun ini yaitu dengan STQ mewujudkan nilai-nilai Alquran sebagai modal pembangunan menuju kota yang beriman.
Lanjut BTM, Alquran adalah kitab suci yang diturunkan untuk menjadi tuntunan dan pegangan bagi umat manusia khususnya umat Muslim demi memperoleh kebahagiaan baik di dunia maupun akhirat.
“Kitab suci Alquran merupakan sumber inspirasi yang tidak pernah kering. Semakin kita baca dengan lantunan yang indah semakin terasa kedamaian dan kesejukan yang terpancar dari kandungannya,” lanjut dia.
Di sisi lain, BTM menginginkan bukan saja lomba membaca Alquran, tapi harus juga dilakukan pameran buku-buku rohani dan busana Muslim hingga peragaan – peragaan busana Muslim.
“Dan bukan saja kita fokus datang di sini dua hari lomba selesai tapi semuanya itu kita harus imani dengan baik,” imbuhnya.
Mendasari itu pula, BTM juga meminta kepada seluruh warga Kota Jayapura untuk berpikir positif sembari mengajak untuk menjadi orang-orang baik di kota ini.
“Saya minta juga, mari kita jaga alam ini dengan baik maka alam akan memberikan manfaat juga bagi kita,” tukasnya.
Kepala Kementrian Agama setempat, Drs. H. Syamsuddin dalam sambutan juga mengatakan, penyelenggaraan ini diharapkan tidak hanya bermakna sebagai pengukuhan syariah Islam tetapi lebih jauh diharapkan menjadi barometer dalam mengukur hasil atau kegiatan pembelajaran Alquran yang berlangsung di masyarakat.
Alquran juga merupakan sumber ilmu pengetahuan yang tak habis-habisnya untuk digali dan dikaji.
Untuk itu, kajian-kajian Alquran perlu digiatkan di lingkungan masyarakat sehingga menuju pada pemahaman yang utuh dan benar disertai bimbingan dari para ulama yang berkompeten di bidangnya.
“Kita berharap agar perguruan tinggi Islam yang ada di Kota Jayapura baik negeri maupun swasta dapat lebih meningkatkan perannya membina disiplin ilmu yang berkaitan dengan Alquran sebagai pandangan hidup masyarakat yang perlu ditumbuh kembangkan melalui proses pendidikan yang formal maupun nonformal,” tukasnya.
Ketua LPTQ Provinsi yang diwakili penasehatnya, Drs.Alwi Tianlean dalam sambutan mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya ajang dimaksud.
“Terima kasih telah bersusah payah untuk menghadirkan peserta-peserta terbaik sebagai persiapan menuju ajang tingkat provinsi,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kota Jayapura, Irawadi dalam laporannya merincikan tahun ini hanya dua cabang yang dilombakan yakni MTQ golongan anak-anak dan dewasa serta Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) Golongan 1 juz, 5 juz dan Tilawah 10 Juz, 20 juz dan 30 juz dengan jumlah peserta 64 orang.
Pada kesempatan tersebut Walikota Jayapura diberikan penghargaan dari LPTQ provinsi Papua ,atas perhatian dan dukungan kepada LPTQ kota Jayapura dalam rangka mengikuti MTQ ke XXVII tingkat provinsi Papua 2018 di Kabuapten Nabire.
(ARC)
Apa komentar anda ?