Jayapura, Nokenlive.com, – Pemerintah Kota Jayapura terus, mendorong perempuan asli papua untuk bersaing di berbagai bidang kehidupan, termasuk di bidang politik.
Sehingga melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) mengadakan workshop kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan OAP sebagai upaya mendorong perempuan untuk terlibat dalam berbagai bidang kehidupan dan pembangunan.
Wali Kota Jayapura DR. Benhur Tommy Mano, pada pembukaan workshop tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Kota saat ini melibatkan perempuan terkhusus OAP, telebih khusus Port Numbay dalam berbagai bidang kehidupan baik di pemerintahan maupun di politik, untuk itu BTM juga mendorong agar perempuan asli papua bisa menjadi pengusaha – pengusaha handal di Kota Jayapura, maupun di tanah Papua.
“ yang saya inginkan perempuan – perempuan asli Papua ini harus bisa bersaing dengan perempuan – perempuan yang lain di Kota ini.” Ungkap BTM.
Selain itu BTM juga menggagas program, penjualan pangan khas Port Numbay seperti pinang dan sagu yang hanya diperuntukkan bagi OAP, ini sebagai program affermatif, dari Pemerintah Kota Jayapura, sebagai bagian dari pemberdyaan masyarakat asli.
“ ke depan saya akan keluarkan PERDA dan sekarang lagi di Kaji oleh Tim saya tentang penjualan Pinang dan sagu harus orang asli papu, bukan dari luar.” Tegasnya.
Sementara itu, kepala DP3AKB Kota Jayapura, Bety. Antoneta. Puy, mengatakan bahwa masyarakat harus berbangga bahwa di kota jayapura dengan kemajuan globalisasi, namun peran perempuan di kota jayapura sudah bisa telihat dalam mendukung pembangunan, sehingga sekarang tantangan bagi perempuan untuk bersaing lagi dengan laki-laki.
“ kita harus berbangga karena, perempuan di Kota Jayapura ini di berikan kepercayaan untuk menjadi pejabat esalon, bukan saja itu tapi di Poltik juga sudah banyak perempuan.” cetusnya
Betty puy menambahkan workshop yang dilakukan di 8 kampung ini, mau libatkan perempuan agar bisa membaca peluang 2019 ada pemilihan legislatif.
“ kaum perempuan bisa ambil bagian karena pendidikan politik itu penting maka kami diberikan mulai dari kampung kampung.” Tutur betty puy.
Tujuan workshop kesetaraan gender ini adalah memberikan pemahaman tentang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan evaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk perempuan adat dan rencana pembentukan forum anak di kampung Tobati.
Workshop ini juga bertujuan untuk membentuk ikatan perempuan adat kampung Tobati yang belum terlaksana dan adanya keberpihakan untuk alokasi dana desa bagi kepentingan perempuan dan anak yang ada di kampung terkhusus 8 kampung sasaran. ( Surya )
Apa komentar anda ?