Jayapura, Nokenlive.com, – Empat dari delapan jenasah korban kecelakaan Pesawat Dimonim PK-HVQ di Oksibil Pegunungan Bintang, berhasil diidentifikasi Tim DVI Dokkes Polda Papua, Senin (13/08/18).
Ke empat jenasah tersebut adalah Lessie (Pilot), Wayan Sugiarta (Co Pilot), Martina Uropmabin Dan Lidia Kamiw (penumpang). Sementara empat jenasah lainnya belum teridentifikasi.
Menurut Kapolres Pegunungan Bintang, Akbp Michael Mumbunan proses identifikasi yang di lakukan di rumah sakit Bhayangkara adalah identifikasi lanjutan, sebelum nya identifikasi sudah di lakukan di rumah sakit Oksibil.
“ untuk pilot dan co-pilot sudah teridentifikasi dirumah sakit Oksibil, kami mudah mengidentifikasi karena di bantu pakaian Pilot dan co-pilot yang di kenakan,” ungkap Akbp Michael.
Kapolres menambahkan bila proses identifikasi yang di lakukan di Jayapura menggunakan alat pendeteksi sidik jari, sehingga bila korban sudah merekam E-KTP akan mempermudah Tim untuk melakukan identifikasi.
“ untuk dua jenasah penumpang yakni Martina Uropmabin Dan Lidia Kamiw teridentifikasi oleh Tim DVI Dokkes Polda Papua dengan menggunakan alat khusus rekam sidik jari milik Polda, sementara 4 jenasah lainnya di duga belum melakukan perekaman E-KTP sehingga sulit untuk diidentifikasi dengan menggunakan rekam sidik jari, “Jelas nya.
Rencana nya besok (selasa) bila cuaca baik maka pihak keluarga dari ke delapan korban akan di terbangkan menuju jayapura guna membantu proses identifikasi.
“ kita semua berharap agar proses identifikasi ini cepat selesai agar jenasah bisa segera di serahkan ke pihak keluarga untuk di semayaman, kami juga mengucapkan rasa belasugkawa yang tinggi atas berpulangnya 8 orang korban pesawat dimonim ini. semoga arwahnya di terima Tuhan, “ tutup Michael. (Nug)
Apa komentar anda ?