Jayapura, Nokenlive.com – Dinas Sosial Kota Jayapura, memprogramkan berbagai pembinaan dan pemberian bantuan bagi para penyandang cacat yang tidak bersekolah.
“Penyandang cacat di Kota Jayapura gabungan SLB A dan SLB B ada 370 orang, di luar itu artinya yang tidak sekolah itu yang kita lakukan pembinaan,” kata Kepala Dinsos Kota Jayapura, Irawadi di Jayapura, Rabu (11/7/18)
Meskipun penyandang cacat itu tidak banyak hanya 10 persen, Dinsos Jayapura mempunyai program pemberdayaan untuk mereka.
“Jadi tahun ini ada keterampilan komputer ada juga pemberian bantuan berupa pertamini untuk dipakai membuka usaha,” katanya.
Mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan bisa menunjang kehidupannya.
Selain pemberian bantuan, kata dia, ada juga usaha-usaha perbengkelan bagi penyandang cacat.
“Mereka yang dilatih untuk perbelangkelan, ada beberapa orang yang sudah dikursuskan perbengkelan keluar Jayapura,” ujarnya.
Menurut Irawadi, pada 2016 lalau, tiga orang penyandang cacat yang pernah dibawa ke Solo untuk mengikut kursus perbengkelan disana.
Tidak ada dana otonomi khusus (otusus) untuk membiayai program pembinaan bagi para penyandang cacat ini.
“Hanya ada dana alokasi umum (DAU) yang dialokasikan untuk membiayai program bagi penyandang cacat,” ujarnya.
Ia menambahkan, dana DAU yang dianggarkan tiap tahun untuk membiayai keseluruhan kegiatan bagi penyandang cacat sebesar Rp250 juta. (NL3)
Apa komentar anda ?