Mulia, Nokenlive.com – Pasca dua peristiwa penembakan yang di lakukan oleh KKSB di Distrik Torere dan Kalome yang menewaskan kepala distrik Torere Obaja Froaro dan seorang tukang ojek, (sukri) Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menyatakan turut berduka cita kepada kedua keluarga.
” Atas nama Muspida dan segenap masyarakat Puncak Jaya, kami turut berduka cita atas meninggalnya kepala distrik obaja fruaro yg meninggal dunia di distrik Torere yg menjadi korban penembakan KKSB dan juga kepada alm. sukri yg tewas di waegi, distrik kalome” ungkap Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda lewat rilis yang di kirimkan humas kab Puncak Jaya kepada Redaksi nokenlive.com, jumat (29/06/2018).
Yuni menambahkan bila Muspida serta seluruh masyarakat Puncak Jaya mengutuk keras aksi penghadangan dan penembakan kadistrik di torere dan ojek di waegi-kalome dan murni itu aksi kriminal dan teror KKSB.
Terkait penanganan kasus penembakan di Kolame, Pemda Puncak Jaya telah mengirim jenazah almarhum sukri bersama keluarga nya ke kampung halaman di pasuruan Jatim, sebelum di berangkatkan di gelar doa bersama dan pengantaran dari masjid ke bandara Mulia dan dilakukan oleh Muspida dan seluruh masyarakat kota Mulia.
Sementara itu untuk kasus di Torere, Pemda Puncak Jaya telah melakukan mediasi dan menerbangkan anggota keluarga kadistrik dari sentani ke distrik torere untk mengadiri pemakaman almarhum obaja fruaro di torere. kepada keluarga korban Pemda juga membantu uang duka sebesar 200 juta.
“ semua biaya penerbangan untuk kedua keluarga korban baik yang dari jayapura menuju mulia maupun yang dari mulia ke sentani hingga menuju Pasuruan kami yang tanggung, mulai dari upacara pelepasan jenasah sampai jenasah tiba di tempat tujuan, sekali lagi kami sangat menyesali kejadian ini” Pungkas Yuni. (Nug)
Apa komentar anda ?