Biak, Nokenlive – Kepulauan Biak memiliki beragam potensi wisata dan budaya yang jika dikembangkan akan mampu mendatangkan wisatawan Nusantara hingga mancanegara.
Salah satunya, Festival Biak Munara Wampasi yang rutin setiap tahunnya digelar Pemerintah setempat dalam upaya memperkenalkan atraksi budaya dan keindahan alam Papua eksotis.
Di event itu, atraksi yang menjadi ciri khas adalah Snap Mor yaitu aksi menangkap ikan secara tradisional dengan jubi (alat tangkap ikan dan tempat penyimpanan ikan) di air laut pada saat surut.
Selain itu juga ada atraksi berjalan di atas batu panas (apen bayeren), lomba perahu tradisional (waimansusu), tur kepulauan padaido, serta kesenian dan tari khas Biak.
Faktor lainnya, letak bandara Frans Kaisiepo Biak yang dikelola oleh Angkasa Pura I juga sangat terjangkau dengan tempat-tempat wisata yang indah, di antaranya Monumen Perang Dunia II, Telaga Biru Paray, Pantai Anggopi, Tebing Adoki yang hanya berjarak 15-40 menit dari bandara.
Sedangkan tempat wisata Telaga Biru Samares, Pantai Wari, pulau Samber Pasi dan Air Terjun Wafsarak dapat dijangkau dengan perjalanan darat selama 1-2 jam dari bandara.
Berkaitan dengan beragam potensi yang ada, PT Angkasa Pura I (Persero) menjadi salah satu badan usaha milik negara yang kini fokus dalam upaya pengembangan potensi pariwisata Biak.
Salah satunya dengan menggelar kegiatan Collaborative Destination Development (CDD).
“Angkasa Pura I berkomitmen untuk mendorong kunjungan wisatawan di tanah air melalui kegiatan CCD yang rutin dilaksanakan di wilayah kerja perusahaan sejak tahun 2015,” cetus Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji, Selasa (11/4/2018).
Ia menekankan, dalam membangun sebuah destinasi wisata harus memperhatikan 3A, yaitu Atraksi, Akses, dan Amenitas.
Oleh karena itu, dengan adanya CCD ini diharapkan adanya sebuah solusi sekaligus inovasi untuk mengembangkan ketiga hal tersebut.
“Kami optimis dengan potensi yang dimiliki Biak dan kerjasama yang baik antara stakeholder pariwisata akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Biak Numfor,” tukas Devy.
(Hdk)
Apa komentar anda ?