PUNCAK, NOKENLIVE.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak melalui Dinas Kesejahteraan Sosial melaksanakan kegiatan Pelepasan Wisata Rohani Tahun 2025. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Puncak, Elvis Tabuni, di Aula Kantor Dinas Sosial Kabupaten Puncak.
Kegiatan dihadiri Sekretaris Daerah Nenu Tabuni, Ketua DPRK Puncak Thomas Tabuni, para kepala OPD, staf Dinas Sosial, para pendeta, serta peserta wisata rohani.
Bupati Elvis Tabuni menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Puncak dalam membangun toleransi dan kebersamaan antarumat beragama. Sebanyak 30 peserta akan diberangkatkan ke Tanah Suci, yang terdiri atas 20 orang pendeta dan tokoh gereja yang berziarah ke Yerusalem, serta 10 orang umat Muslim yang menunaikan ibadah umrah ke Mekah.
“Program ini membuktikan bahwa Pemerintah Daerah tidak membeda-bedakan agama. Baik Kristen maupun Muslim, semuanya adalah saudara yang sama-sama harus dilayani,” tegas Bupati Elvis Tabuni.
Elvis menjelaskan, wisata rohani bukan sekadar perjalanan wisata, melainkan sarana memperdalam iman dan penghayatan spiritual. Para pendeta akan mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti lokasi kelahiran, penyaliban, dan kebangkitan Yesus Kristus, sedangkan peserta Muslim akan menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci Mekah.
“Setelah kembali, para pendeta dan umat akan membawa kesaksian iman untuk disampaikan kepada jemaat di gereja maupun masjid,” ujarnya.
Bupati Elvis juga berkomitmen menjadikan kegiatan wisata rohani sebagai program rutin tahunan Pemkab Puncak. Ia bahkan berencana untuk turut memimpin langsung rombongan pada tahun mendatang bersama Wakil Bupati dan para kepala OPD.
“Ini baru pertama kali dilakukan di masa pemerintahan kami. Semua hamba Tuhan akan kami kirim agar membawa kabar baik bagi jemaat di Puncak,” ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Puncak, Aser Tabuni, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh dokumen keberangkatan peserta, mulai dari KTP, KK, hingga dokumen keimigrasian. Setelah penyelesaian berkas di Timika, peserta akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta sebelum terbang menuju Israel dan Arab Saudi.
“Kegiatan ini dibiayai dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) sebesar kurang lebih 1,5 milyar. Kegiatan ini merupakan bagian dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati untuk meningkatkan kesejahteraan dan pembinaan rohani masyarakat,” jelas Aser.
Ia menambahkan, program tahun ini memberangkatkan 20 peserta ke Yerusalem dan 10 peserta umrah, seluruhnya difasilitasi penuh oleh pemerintah daerah.
Salah satu peserta, Pdt. Theis Wonda dari Klasis Ilaga Tengah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Puncak atas perhatian dan dukungan yang diberikan.
“Kami bersyukur karena diberi kesempatan melihat langsung tempat bersejarah iman kami di Israel. Kami akan membawa kesan baik dan membagikannya kepada jemaat ketika kembali nanti,” tutur Theis.
Kegiatan wisata rohani ini diharapkan menjadi momentum memperkuat persaudaraan lintas iman di Kabupaten Puncak, sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Daerah dalam membangun kehidupan beragama yang rukun, damai, dan saling menghormati. (Lisa/Redaksi NL)







Apa komentar anda ?