ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi Nokenlive.com
  • Advertise
  • Syarat dan Ketentuan
  • Contact
  • Ketentuan Penggunaan
Rabu, Mei 21, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Papua Tengah
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal
  • Home
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Papua Tengah
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Home
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Papua Tengah
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal

Home » Jalan Panjang Seorang Anak Kategis” Yohanes Sitokdana: dari Noken ke Kursi Dewan

Jalan Panjang Seorang Anak Kategis” Yohanes Sitokdana: dari Noken ke Kursi Dewan

“Seorang pemimpin bukan datang sesaat lalu pergi. Pemimpin Sejati adalah yang berani menderita bersama rakyatnya.”

Oleh : Nokenlive
10 April 2025
Di Papua Pegunungan, Sosok
0
Jalan Panjang Seorang Anak Kategis” Yohanes Sitokdana: dari Noken ke Kursi Dewan

Di tengah belantara Pegunungan Bintang yang dingin dan sunyi, seorang anak kecil pernah dibawa dalam sebuah noken oleh ayahnya, berjalan kaki melewati hutan lebat, menyeberangi dua kali besar hanya untuk sampai ke distrik. Anak itu kini menjadi Wakil Ketua I DPRD Pegunungan Bintang: Yohanes Sitokdana, Ia Lahir pada 30 Juni 1986 di Bumbakom, Yohanes adalah anak sulung dari enam bersaudara, dan merupakan putra dari pasangan Selsius Sitokdana dan Lusiana Tapyor. Ayahnya adalah seorang kategis Katolik yang dulu mengabdi di zaman Belanda. Hidupnya penuh dengan kisah perjuangan dari kecil hingga kini menjadi salah satu figur politik yang paling dipercaya masyarakat Pegunungan Bintang.

“Waktu kecil saya dibawa dengan noken oleh Bapak saya, saya di bawa dan adik saya di atas masuk dalam satu noken besar, jalan kaki menuju distrik dan itu satu malam satu hari hanya untuk sampai jadi kita lewati dua kali besar yaitu kali Digoel dan Kali Silaka” kenangnya.

Moment Pengambilan Sumpah, Janji Jabatan unsur Pimpinan DPRD Pegunungan Bintang

Politik: Dari Pilihan Terpaksa Menjadi Jalan Hidup

Awalnya, Yohanes tidak pernah membayangkan dirinya akan masuk politik. Cita-citanya sederhana: menjadi guru, seperti sang ayah yang mengabdikan diri untuk mengajar dan membentuk manusia. Namun, keadaan dan keterbatasan di daerah membuatnya sadar, bahwa untuk membawa perubahan nyata, jalur politik adalah lorong yang paling strategis.

“Kalau kita mau rubah daerah, hanya bisa lewat kebijakan. Dan kebijakan itu bisa kita buat kalau kita duduk di legislatif atau jadi pemimpin daerah”Jelasnya.

Karier politiknya dimulai pada tahun 2013. Bersama Costan Otemka, mantan Bupati, Ia dikader dan berjuang memenangkan pasangan calon Lukas Enembe dan klemen Tinal dalam Pilkada. Tahun 2016, ia kembali menjadi bagian penting dari tim sukses yang memenangkan Costan Otemka sebagai Bupati.
Namun, perjalanan tidak selalu mulus. Pada 2019, Yohanes hanya memperoleh 348 suara, angka yang nyaris mustahil untuk menjadikannya anggota dewan. Tapi, dalam dinamika politik, keajaiban bukan hal asing. Ia berhasil duduk di DPRD Pegunungan Bintang sebagai anggota legislatif periode pertama.

Foto : Saat Yohanes Sitokdana dan Istri makan Ubi bakar bersama masyarakat

Tinggal Bersama Rakyat di Pedalaman

Tidak seperti banyak politisi lain, Yohanes memilih jalan berbeda. Ia tidak tinggal di kota setelah terpilih. Sebaliknya, ia membangun gubuk dan menetap lima tahun di Distrik Okbibab, hidup dan tinggal bersama masyarakat.

“Saya tahu, pemimpin itu bukan yang datang sesaat lalu pergi. Pemimpin sejati adalah mereka yang berani menderita bersama rakyat.”

Komitmennya itu membuahkan kepercayaan penuh. Pada periode kedua, suara yang ia dapat melonjak drastis menjadi 2.513 suara yang semua berasal dari distrik tempat Ia tinggal dan membangun kepercayaan rakyat secara langsung. Kini, Ia menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Pegunungan Bintang.

Terbentuk oleh Kemandirian dan Panggilan

Masa kecil Yohanes penuh tantangan. Hidup berpindah-pindah antara PNG dan Indonesia karena situasi konflik zaman itu. Pendidikan pun ditempuh dengan susah payah. Ia menyelesaikan SD di Okbetel, SMP di Bintang Timur Oksibil, dan SMA di SMK Negeri 1 Sentani, Jayapura. Tahun 2010, Ia berhasil lulus dari Universitas Sains dan Teknologi Jayapura dengan menyandang Gelar Sarjana Teknik.
Di Jayapura, Ia tinggal di asrama Pegunungan Bintang dan aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan dan Kemasyarakatan lainnya. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa Pegunungan Bintang, tempat ia mulai diasah menjadi pemimpin yang sesungguhnya.

“Kami benar-benar ditempa dengan keras lewat berbagai tatangan yang ada. Tapi karena itulah kami pulang membawa perubahan. Kami ini generasi yang dibentuk oleh tantangan zaman.”

Foto : Yohanes Sitokdana,ST. bersama Para Anggota Legislatif Pegunungan Bintang.

Visi Membangun Dari Selatan

Kini, Yohanes tidak hanya duduk di kursi dewan. Ia membawa visi besar: membuka isolasi Pegunungan Bintang melalui jalur selatan. Bersama pemerintah daerah dan rekan-rekan legislatif, ia mendorong pembangunan poros jalan transnasional agar wilayah yang selama ini tertutup bisa segera terhubung.
“Kalau kita ambil dari utara, terlalu lama. Tapi kalau dari selatan, lebih cepat membuka isolasi. Ini yang kami dorong.”
Meski sudah menjabat posisi penting, Yohanes masih berjalan kaki menembus hutan menuju kampung-kampung yang belum bisa dijangkau kendaraan. Bagi Yohanes, kedekatan dengan rakyat bukan slogan semata itu komitmen hidup.

Mimpi 2029: Menjadi Bupati Pegunungan Bintang

Dengan pengalaman dan kepercayaan masyarakat yang sudah dibangun, Yohanes punya satu cita-cita besar: maju sebagai calon Bupati Pegunungan Bintang pada 2029. Ia ingin menjadi pemimpin yang hadir sepenuhnya bagi masyarakat dan menyelesaikan persoalan-persoalan nyata di tanah kelahirannya.
“Saya sudah mulai, dan saya akan terus lanjutkan. Supaya apa yang kami cita-citakan bersama bisa tercapai.”

Warisan Nilai Hidup dari Orang Tua

Yang paling membekas dalam hidup Yohanes adalah pesan orang tuanya, dan selalu menjadi kompas dalam hidupnya. Ayah dan ibunya berkata:

“Kami hanya melahirkan dan membesarkan. Tapi setelah kamu menjadi orang, kamu milik masyarakat Pegunungan Bintang. Jangan ambil yang bukan hakmu. Jangan tanya berapa yang kau dapat, tapi apa yang kau perbuat untuk sesamamu. Dan yang terpenting,jaga kesehatan dan jangan lupa berdoa.”ingatnya.

Pesan sederhana itu menjadi fondasi moral dalam seluruh langkah hidup Yohanes Sitokdana. Seorang anak dari belantara yang kini berdiri di garis depan perubahan.
Yohanes menyimpan pesan itu erat. Ketika mengenangnya, ia menahan haru. “Bapa saya bukan siapa-siapa, tapi hari ini saya sudah jadi seseorang berkat kedua orang tua saya dan saya mau bilang terima kasih kepada orang tua saya dan juga kepada Tuhan karena Pemeliharaan-Nya sejengkalpun tidak pernah menjadi kosong.” Buktinya hari ini saya duduk sebagai Wakil Ketua I DPR Pegunungan Bintang dari Fraksi Demokrat.

Yohanes Sitokdana ST, saat melakukan kunjungan ke Distrik /Kampung di Pegunungan Bintang

Menutup Cerita, Membuka Jalan

Yohanes Sitokdana ST, bukan hanya politisi. Ia adalah simbol dari generasi baru Pegunungan Bintang yang lahir dari kesederhanaan, dibesarkan dalam tantangan, dan kembali untuk membawa perubahan. Kisahnya adalah bukti bahwa dari noken pun, seorang pemimpin besar bisa lahir.

Penulis : Redaksi /NL

 

 

Tags: #anak noken dari belantara pegunungan bintang#cerita inspiratif#wakil ketua satu#yohanes sitokdanaDPRD Pegunungan BintangPapua Pegunungan
Bagikan1Tweet1KirimBagikan
Berita Sebelumnya

Jelang Tinggalkan Polresta,  Kapolresta Bersama PJU dan Anggota Gelar Jalan Santai

Berita Selanjutnya

Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Polimak I, Diduga Alami Depresi

Berita Terkait

Ketua TP-PKK Papua Pegunungan Sambangi SD Inpres Abusa, Serahkan Bantuan dan Tinjau Kesehatan Anak
Papua Pegunungan

Ketua Tim Pembina Posyandu Papua Pegunungan Kunjungi Kampung Abusa, Tinjau Kesehatan Warga, dan Serahkan Bantuan Pangan

Ketua TP-PKK Papua Pegunungan Sambangi SD Inpres Abusa, Serahkan Bantuan dan Tinjau Kesehatan Anak
Papua Pegunungan

Wakil Gubernur Papua Pegunungan Ones Pahabol Pimpin Apel Pagi, Tekankan Kepemimpinan yang Baik dan Loyalitas Kerja

Ketua TP-PKK Papua Pegunungan Sambangi SD Inpres Abusa, Serahkan Bantuan dan Tinjau Kesehatan Anak
Papua Pegunungan

Ketua TP-PKK Papua Pegunungan Sambangi SD Inpres Abusa, Serahkan Bantuan dan Tinjau Kesehatan Anak

Papua Pegunungan

Komisi II DPR RI dan Wamendagri Tinjau Papua Pegunungan, Bahas Percepatan Pembangunan Kantor Pemerintahan

Berita Lainnya

Apa komentar anda ?

Nokenlive - Berita Papua Terkini

Menyuarakan Pembangunan di Papua dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi Nokenlive.com
  • Advertise
  • Syarat dan Ketentuan
  • Contact
  • Ketentuan Penggunaan

© 2018 Nokenlive - Berita Terkini Seputar Papua

Selamat datang kembali

Masuk dengan akun anda

Lupa kata sandi?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email untuk mereset kata sandi

Masuk

Add New Playlist

error: Nokenlive!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi Nokenlive.com
  • Papua Terkini
  • Papua Pegunungan
  • Politik dan Pemerintahan
  • Ekonomi & Bisnis
  • PAPUA SELATAN
  • Kabar Daerah
  • Kabar Port Numbay
  • Hukum & Kriminal

© 2018 Nokenlive - Berita Terkini Seputar Papua