Nabire,Nokenlive.com – Tolak hasil seleksi DPRK Papua Tengah, sejumlah massa yang mengatasnamakan forum Intelektual Puncak mendatangi kantor gubernur papua tengah. Kamis, (6/02/2025).
Koordinator lapangan, Jumbunik Magai langsung menyerahkan 8 poin penting pernyataan sikap kepada pemerintah provinsi papua tengah, yang langsung diterima oleh Staf Ahli Gubernur bidang kemasyarakatan, sumberdaya manusia dan pengembangan otsus, Ukkas S.Sos.,M.KP.
Berikut 8 poin aspirasi pernyataan sikap dari forum intelektual Puncak :
1 . Tim seleksi, mengagumkan hasil calon terpilih dan tetap peserta anggota DPRP PT, tidak sesuai dengan undan-undang
PP no 106,tahun 2021.
2 . Kami menolak hasil pengguguman SK NO.200.1/33 pansel DPRP PT oleh PJ Gubernur dan Sekda Papua Tengah.
3 . Kami menolak dengan tegas kepada tim pansel dengan nomor registrasi SKPWN19401 /09122024/0005, Bapak Petrus Asso karena, KTP tidak sesuai, dengan perpindahan KTP pada tanggal 10/12/2024 itu melanggar kriteria pansel, dalam undang-undang No, 6 tahun 2021 pasal 1.c
4 . Tim seleksi segera gugurkan manusia-manusia yng haus akan penguasa yang pernah menjabat DPR Provinsi, DPRP (Otsus), DPRK, DPRD dan MRP 2-4 periode.
5 . Tim seleksi, PJ Gubernur dan sekda stop memberikan SK kepada manusia-manusia yang di pasang oleh kepentingan pusat, kepentingan daerah, dan kepentingan seseorang ataupun, perjanjian oknum siapapun.
6 . Kami minta Tim seleksi segera luluskan calon anggota DPRP Papua Tengah, yang memang benar-benar berdomisili kabupaten puncak yaitu, Agustinus Kiwak dan Bernar Murid.
7 . Kami meminta kepada pemerintah pusat khususnya BIN, BAIS, POLRI, TNI dan kemendagri, untuk mengambil ahli semua proses, karena dikhawatirkan calon calon yang lolos tidak memenuhi syarat standar nasionalisme.
8 . Jika poin tuntutan nomor 1 hingga 7 tidak direspon, maka kita akan bawah persoalan ini ke rana hukum Ketua Koordinator Lapangan, Jumbunik Magai mengatakan, aspirasi yang mereka serahkan ini mewakili seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Puncak.
(Marla)
Apa komentar anda ?