Nabire,Nokenlive.Com – Viral beredar video berdurasi 24 detik pada pagi tadi terkait insiden adanya pemukulan yang dilakukan oleh seorang calon bupati nomor urut 1 kabupaten nabire terhadap warga atas nama Yulius Wopairi di TPS 05 jalan brawijaya, Kampung Bouw, Kelurahan Kalibobo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua itu dibenarkan oleh saksi yang ditemui wartawan saat melakukan konfirmasi kejadian tersebut.
Saksi Sellin Wopairi menjelaskan bahwa Sebelum Video yang viral itu, Bapa (korban) sempat dipukul dua kali dan langsung jatuh kedalam got.
“Nanti di Video lihat baju kotor itu karena sebelum video itu juga Bapa sempat dipukul lalu jatuh ke Got,” ujar saksi, Sellin Wopairi Kepada wartawan di RSUD Nabire, Rabu, (27/11/2024).
Sellin menceritakan, Kejadian bermula ketika ia bersama penyelenggara tingkat bawa sedang menghitung jumlah surat suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Nabire dalam TPS yang baru diambil dari kantor Kelurahan Kalibobo.
” Karena kita baru ambil surat suara di kelurahan, Pas selesai hitung surat suara Bupati dan Wakil Bupati lalu lanjut hitung surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur. Saat hitung surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur ada masyarakat yang datang minta surat undangan dan kami sudah sampaikan akan dilayani setelah proses hitung surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur,” jelasnya.
Lanjut Sellin, Saat penyelenggara tingkat bawah masih menghitung surat suara Gubernur dan wakil gubernur ada masyarakat lain dengan inisial YA datang pukul-pukul TPS dan teriak-teriak.
” Sebelum YA bertindak YA sempat ancam kami. Dia bilang, Kam hati-hati eee, saya sudah hafal kam punya muka-muka,” kata sellin.
Selanjutnya petugas Linmas di TPS membawa keluar masyarakat yang membuat keributan didalam TPS. Sampai dipintu ada masyarakat lain yang datang lalu memukul YA di kepala.
” Dia pu teman tim datang dan pukul dia di kepala. Pada saat itu juga Bapa Wopairi datang hendak mengamankan tetapi pada saat YA mengangkat kepalanya lansung bertatapan dengan Bapa Wopairi dan Bapa Wopairi jelaskan kepada YA kalau bukan Bapa Wopairi yang memukul YA. Dan benar bukan Bapa Wipairi yang pukul YA karena kejadian itu kami semua yang ada di TPS lihat,” ungkap Sellin.
Setelah Bapa Wopairi menjelaskan, Bapa Wopairi memegang tangan YA dan berjalan jauh dari TPS untuk mengamankan YA.
” Jadi awalnya Bapa datang untuk coblos tapi karena yang ribut bapa punya adik-adik kompleks jadi sengaja Bapa pegang tangan keluar supaya jangan ada yang ribut di TPS,” katanya.
Tidak lama kemudian, Calon Bupati yang memukul korban datang menggunakan sepeda motor ke tempat TPS.
” Bapa Cabup dibonceng orang saat datang. Sebelum masuk ke TPS ada masyarakat yang kastau bapa Cabup dan Bapak Cabup jalan ke arah saya punya bapak dan pukul saya punya bapak (Bapak Wopairi) dua kali lalu bapa lansung jatuh kedalam got,” jelas Sellin, anak Bapa Wopairi yang juga jadi KPPS di TPS 5 Morgo.
Selin menyebut, Video yang sempat beredar adalah insiden pemukulan kedua yang dilakukan oleh cabup.
” Jadi, awalnya Bapa saya dipukul dan jatuh ke Got. Di Video benar-benar terlihat bukti baju bapak saya kotor itu karena sebelumnya bapa sempat dipukul lalu jatuh ke Got,” cerita Sellin yang jadi saksi Bapaknya dipukul Cabup dihadapannya.
Lanjut Sellin, setelah Bapa jatuh ke Got, Bapade dan kaka laki-laki tarik bapa dari dalam got dan bapa didalam video sambil jalan lambai tangan ke arah Cabup itu Bapa mengajak Cabup untuk bicara baik-baik.
” Setelah naik dari dalam got, seperti di video, Bapa panggil-panggil Cabup untuk bicara baik-baik. Tapi pas mau bicara, dia (Cabup) pukul lagi dan karena bapa sudah pusing lansung bapa jatuh dan kami bawa ke rumah keluarga terlebih dahulu sebelum bapa dibawa ke rumah sakit dan jalani perawatan didalam,” jelas Selin.
Sampai berita ini diturunkan, Bapak Wopairi masih menjalani rawat inap di rumah sakit umum daerah (RSUD) Nabire.
(Lisa)
Apa komentar anda ?