Jayapura, Nokenlive
Pada gelaran Kampanye Akbar, Sabtu (23/11) di Lapangan Trikora ini paslon nomor urut 1, BTM mengingatkan kepada para pendukungnya untuk tidak sekedar menyalurkan hak pilih tetapi turut bersiaga di TPS masing-masing agar tidak terjadi kecurangan. “Setelah bapak ibu mencoblos, jangan pulang cepat-cepat. Jangan sampai suara bapak ibu hilang atau dihilangkan. Kawal TPS masing-masing kalau ingin BTM-YB menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua,” ucap mantan Walikota Jayapura tersebut.
Dipanggung yang sama, Juru Kampanye Nasional sekaligus pengurus DPP PDIP Komaruddin Watubun menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga demokrasi diatas Tanah Papua bisa berjalan dengan baik. “Tidak ada seorangpun yang merasa diri paling kuat, karena kedaulatan ada ditangan rakyat, kita hanya beri jalan, tapi rakyat yang menentukan siapa pemimpinnya”, ujarnya. Sehingga siapapun yang merusak demokrasi berarti menghambat kemajuan di Papua”, pungkasnya.
Sementara itu Yermias Bisai menitipkan pesan kepada seluruh massa BTM-YB untuk selalu menjaga persatuan dan toleransi beragama.
“Kita semua yang hidup diatas Tanah Papua khususnya Papua kini yakni Tanah Tabi dan Saireri itu sudah turun temurun. Ada yang sudah beberapa generasi kita tidak pernah baku marah dan persoalkan agama. Karena itu urusan pribadi dengan Tuhan. Pemilu ini bukan pemilu agama. Tapi pesta Demokrasi rakyat. Dan, semua orang darimanapun asalnya, yang hidup dan tinggal diatas tanah Tabi dan Saireri, maka dia juga adalah anak Tabi dan Saireri. Kita semua bersaudara,” tuturnya lagi.
Massa pendukung BTM-YB yang datang merupakan relawan dan simpatisan dengan berbagai latar belakang agama dan suku. Para seniman Papua turut terlibat meramaikan kampanye akbar kali ini.
Benhur Tomi Mano adalah mantan Walikota Jayapura 2 periode yang menerima banyak penghargaan termasuk harmoni award. Sementara wakilnya Yermias Bisai sampai saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Waropen. (Fibra)
Apa komentar anda ?