Nabire,Nokenlive.Com – Mewakili penjabat gubernur papua tengah, Asisten 1 provinsi papua tengah, Menase Kadepa SE.,M.Si resmi membuka Festival band dan akustik papua tengah 2024 yang dilaksanakan di gedung olah raga (GOR) kota lama nabire. Rabu, (20/11/2024).
Dalam Undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan menyatakan bahwa pemajuan budaya berdasarkan pada tolransi, keberagaman, kelokalan, lintas wilayah, partisipatif, manfaat, keberlanjutan, kebebasan berekspresi, keterpaduan, kesederajatan, dan gotong royong.
“Yang bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, memperkaya keberagaman budaya, memperteguh jati diri bangsa, memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan citra bangsa, mewujudkan masyarakat mandiri, meningkatkan kesejahteraan rakyat, melestarikan warisan budaya, dan mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia, sehingga kebudayaan menjadi haluan pembangunan nasional”.
Asisten I Provinsi Papua Tengah, Menase Kadepa SE.,M.Si mengatakan Festival band dan akustik merupakan wadah bagi para musisi lokal untuk menunjukan bakat dan kreatifitas, juga menjadi ajang berbagi inspirasi untuk tingkatkan kompetensi dan skil di bidang seni dan akustik.
“Tidak hanya tentang band dan akustik, tetapi bagaimana menghargai dan melestarikan budaya musik lokal papua tengah yang sudah ada sejak lama”. Ucapnya.
Dirinya berharap melalui festival ini, dapat membuka kesempatan bagi musisi muda untuk terus berkembang.
Selain itu, ia juga berharap melalui festival tersebut dapat tingkatkan kesadaran bagaimana pentingnya seni dan budaya dalam pembangunan sosial dan ekonomi di provinsi papua tengah.
Pada kesempatan tersebut, ia mengajak semua masyarakat yang turut meramaikan setiap rangkaian acara yang berlangsung agar bersama menjaga suasana yang harmonis dan penuh kebersamaan. Sehingga acara ini dapat berlangsung dengan aman, lancar serta memberikan manfaat bagi semua.
“Mari jadikan festival ini sebagai momen yang tak hanya menjadikan hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempetkenalkan kekayaan budaya, serta mempererat tali persaudaraan”. Tutupnya.
(Lisa)
Apa komentar anda ?