JAYAWIJAYA, Nokenlive, Nokenlive.Com – Penjabat Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan Thony Mayor meluncurkan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk membantu masyarakat kurang mampu di distrik-distrik.
Bupati Thony Mayor di Gudang Bulog Wamena, Senin, mengatakan peluncuran CBP tahap pertama dan kedua sudah dilakukan di Halaman Gedung Otonom beberapa waktu lalu dan kini disalurkan lagi CBP tahap ke tiga.
“Ini sangat penting bagi kita semua, khususnya masyarakat yang ekonomi di bawa rata-rata. Ini juga untuk menekan inflasi. Kita tahu harga pangan di Jawawijaya khususnya beras itu pakai pesawat sehingga harga di pasar itu mahal, sehingga memebebani masyarakat untuk beli,” katanya.
Setelah melihat kualitas beras itu, bupati memerintahkan kepala-kepala distrik segera mendistribusikan sesuai data yang disampaikan kepala-kepala kampung.
“Beras layak didistribusi. Jangan disimpan lama. Kalau simpan lama nanti kualitas turun lagi. Ini beras premium,” katanya.
Bupati mengatakan jumlah penerima berdasarkan data sangat terbatas namun berdasarkan situasi di Jayawijaya, pemerintah mengambil kebijakan untuk membagi rata kepada seluruh warga agar tidak menimbulkan kesalapahaman.
“Beras terbatas, tetepi kebijakan pemerintah daerah untuk menjaga jangan sampai salah paham. Kita bagi sama karena masyarakat kehidupan sama sehingga kepala distrik bagi untuk semua kepala keluarga dapat. Kita buat kebijakan sesuai kondisi di lapangan sebab kita yang tahu kondisi di daerah,” katanya.
Bupati memerintahkan pemerintah distrik membuat berita acara penerimaan bantuan CBP dengan jelas agar mudah dipertanggungjawabkan. Ia mengharapkan masyarakat ikut mengawasi penyaluran dan bertanya kepada pemerintah apabila ada yang belum dipahami.
“Pesan saya kepada masyarakat, walau kita dapat bantuan beras dari pemerintah, kita tetap kerja kebun,” katanya.
Kepala Kantor Logistik (Kansilog) Perum Bulog Wamena, Stevanus Kuniawan melalui pesan singkatnya, mengatakan Perum Bulog ditugaskan menyalurkan beras bantuan pangan Tahap Ke III kepada 37.798 keluarga untuk tiga bulan alokasi.
“Setiap penyaluran bantuan pangan (PBP) menerima 10 kilogram. Untuk Jayawijaya jumlah penerima bantuan 37.798 keluarga dan 377.980 kg/bulan,” katanya.
Dalam pelaksanaan penyaluran PBP ini Bulog bekerjasama dengan PT.BGR Logistik Indonesia sebagai transporter yang bertanggungjawab menyerahkan barang dari Gudang Bulog ke penerima bantuan pangan.
“Tentunya keberhasilan kegiatan bantuan pangan ini dibutuhkan adanya kerja sama semua pihak terutama dukungan dari pemerintah daerah Jayawijaya. Untuk penyaluran perdana ini dilakukan ke Distrik Walelagama,” katanya.
Penulis: Marius Frisson Yewun
Editor: Linda
Apa komentar anda ?