JAYAWIJAYA, Nokenlive.Com – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan memastikan 13.103 turis yang mengunjungi kegiatan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) Ke 32 di Distrik Wosilimo pada hari pertama pembukaan, 7 Agustus 2024.
Kepala Bidang Destinasi dan Pariwisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jayawijaya, Naftali Rumbiak di Wosilimo, Kamis 8 Agustus, mengatakan jumlah itu merupakan gabungan turis asing maupun turis lokal.
“Untuk hari pertama kemarin kami mendata itu ada 103 turis asing yang hadir. Sementara turis lokal itu sampai di luar dari panggung, pinggir jalan itu perkiraan kita sekitar 13.000 orang,” katanya.
Naftali mengatakan jumlah kunjungan turis asing pada FBLB kali ini mengalami penurunan dibandingkan jumlah turis yang menghadiri pembukaan FBLB tahun lalu yang mencapai 200 lebih. Turunnya jumlah wisatawan asing itu disebabkan oleh adanya perang suku di Jayawijaya beberapa bulan lalu.
“Ini yang membuat banyak guide punya program itu terputus lalu turis membatalkan kunjungan. Tetapi sebagian yang sudah punya program yang khusus hanya datang di FBLB itu yang datang. Jadi turunnya pengunjung, salah satunya karena ada konflik atau pemalangan-pemalangan beberapa waktu lalu,” katanya.
Naftali memastikan pihaknya belum mendata jumlah turis yang berkunjung ke FBLB pada hari ke dua. Data mereka menyebutkan turis yang mengunjungi Jayawijaya berasal dari Eropa, Australia dan Asia.
“Dari Asia seperti dari Taiwan itu saya dapat dua orang. Hari ini ada 22 turis yang tiba di Bandara Wamena, mereka ini dari Polandia kalau tidak salah. Untuk hari ini harus kita hitung lagi,” katanya.
Pada hari ke dua ini sebanyak 30 hingga 40 turis Nusantara dari Jakarta menempu jalan darat dari Jayapura ke Wamena untuk menghadiri kegiatan tersebut.
“Mereka dari Jakarat, sudah planning, kendaraan yang mereka pakai juga dikirim dari Jakarta, masuk ke Jayapura lalu lewat darat dari Jayapura ke Wamena hanya untuk menghadiri FBLB hari ke dua,” katanya.
Pada pagelaran FBLB hari kedua, pemerintah menampilkan peserta tari-tarian maupun perang-perangan dari 18 distrik, sementara pada hari ke tiga atau penutupan hanya menampilkan peserta dari dua distrik.
Penulis: Fritson Yewun
Editor: Linda
Apa komentar anda ?