JAYAPURA, Nokenlive.Com – Dijumpai awak media usai hadiri pelantikan penjabat sementara Kepala Kampung Koya Tengah di Kantor Walikota Jayapura pada Rabu (13/3/2024).
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Viktor D Mackbon mengatakan, hingga kini pleno rekapitulasi surat suara Pemilu Tahun 2024 tingkat Kota Jayapura masih terus berjalan dalam situasi yang aman dan lancar meskipun terjadi keterlambatan dari waktu yang telah ditentukan oleh KPU Pusat.
Lanjut Numbay Satu sapaan akrabnya Kapolresta Jayapura, untuk pleno yang masih berlangsung di Kota Jayapura ada dua distrik yakni Distrik Heram dan Distrik Muara Tami.“ Jelasnya.
Kemudian Kapolresta Jayapura juga meminta para penyelenggara pemilu yakni KPU dan PDD supaya bekerja lebih cepat dan hasilnya pun bisa sampaikan kepada KPU Provinsi Papua agar hasilnya bisa di plenokan pada tingkat provinsi, supaya tidak berlarut-larut atau terkesan molor karena sudah melewati jadwal yang seharusnya ditentukan Komisi Pemilihan Umum Pusat.“ Tegasnya Kapolresta.
Dalam suasana bahagia di bulan ramadan, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat termasuk partai politik dan caleg juga pendukungnya tetap menjaga situasi Kamtibmas di Kota Jayapura. Dan tidak kerahkan masa pendukung saat pleno berlangsung karena sangat mengganggu ketentraman dan kenyamanan baik terhadap penyelenggara tapi juga masyarakat umum yang melaksanakan kegiatan rutinitasnya di Kota Jayapura.
Tambahnya di Kota Jayapura saat ini selain Pleno Rekapitulasi Suara tingkat Kota Jayapura juga ada Pleno Rekapitulasi Surat Pemilu dari Kabupaten Tolikara Provinsi Papua Pegunungan, sehingga mohon kerjasama yang baik dari para caleg dan pendukungnya untuk menjaga situasi Kamtibmas Kota Jayapura dan tidak melakukan aksi yang mengganggu ketentraman di Kota Jayapura dan apabila terjadi pasti akan ditindak tegas oleh anggota yang berada di lapangan sesuai aturan yang berlaku.“ Ungkapnya.
Dirinya pun mengingatkan buat anak muda mudi di Kota Jayapura supaya hindari kegiatan balapan liar atau Freestyle dengan kendaraan selama bulan puasa apalagi saat suasana berbuka karena itu akan mengganggu ketertiban dan kenyamanan orang lain maupun diri sendiri seperti masalah laka lantas tapi juga bisa menimbulkan gesekan antar sesama yang berujung pada aksi tawuran dan sebagainya.“ Tutupnya.
Penulis: Andika Paman
Editor: Linda
Apa komentar anda ?