Jayapura, Nokenlive.com, – Bunda PAUD Kota Jayapura menyebut lingkungan keluarga sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan usia dini.
Hal ini di sampaikan, Maria Yuvita Gobay, ketika memberikan sambutan pada Penamatan PAUD Waniyambe. Senin (12/06/2023) di Horison Ultima Entrop. Kota Jayapura
Bunda PAUD mengatakan berbicara pendidikan anak usia dini merupakan pekerjaan bersama gotong royong baik yang sifatnya multi sektor maupun multi pihak.
“Itu artinya bukan hanya tugas dan tanggung jawab lembaga PAUD itu sendiri tetapi juga peran serta kita semuanya baik sebagai orang tua, masyarakat dan juga mitra strategis dari pemerintah,” Katanya
Maria Yuvita Gobay menjelaskan Investasi yang di lakukan orang tua melalui lembaga paud ini anak – anak dapat bertumbuh dengan baik dengan adanya peningkatan kompetensi diri anak – anak.
Sehingga untuk PAUD yang berkualitas itu ada tiga pilar emas yang paling penting yakni PAUD nya harus berkualitas dalam metode pengejaran dan guru yang berkompeten dengan terus mengupgrate diri sesuai dengan perkembangan jaman, dapat menggerakan semua potensi sumber daya yang ada di PAUD tersebut.
“Kemudian lingkungan keluarga yang berkualitas. Karena peran orang tua sangat membantu meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini,” Ujarnya
Gobay menjelaskan sekarang pemerintah lagi gencar-gencarnya melakukan masa transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan itu artinya ada anak usia dini yang melalui lembaga PAUD Tetapi ada juga yang anak usia dini yang tidak melalui lembaga PAUD
“Ada juga anak usia PAUD dari 0 sampai 6 tahun itu tidak melalui lembaga PAUD tetapi didikan dari keluarga dan juga dari lingkungan oleh karena itu agar semua anak dari PAUD dan non PAUD memenuhi standar kemampuan fondasinya maka perlu ada jembatan transisi SD yang menyenangkan ini,” Jelasnya
Kata Istri Penjabat Walikota Jayapura ini, selama ini ada jurang pemisah antara PAUD dan SD karena ada miss konsepsi juga tentang calistung. orang menganggap bahwa ketika anak saya tahu baca tulis berarti anak saya sudah hebat dan lain-lain
“Tetapi bukan itu karena itu pembelajaran model lama mungkin kita juga alami oleh karena itu supaya anak yang non PAUD dan PAUD ini dapat mempunyai kemampuan fondasi maka perlu adanya penyelarasan metode pembelajaran sehingga anak-anak yang dari PAUD masuk SD mereka tidak mengalami kesulitan dalam dalam penyesuaian,” Ujarnya
Begitupun anak yang non PAUD sehingga mendapat perlakuan dan-hak yang sama Oleh karena itu dari lembaga satu satuan SD itu juga sudah tidak mengisyaratkan calistung sebagai syarat masuk untuk anak-anak karena itu sudah diwanti-wanti oleh Mas menteri Pendidikan dan Kebudayaan memang dilarang
Lanjut Maria Gobay, Untuk menjembatani ada Gep tersebut perlu adanya transisi tempat yang menyenangkan dan kompetensi dengan enam kemampuan fondasi yakni mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan motorik keterampilan sosial dan bahasa, ada kematangan top mini kognitif emosinya dan bahkan pemaknaan terhadap pelajar yang positif.
“ketika anak-anak datang belajar dengan senang mereka tidak stres dengan apa yang mereka akan jalani,” Tuturnya
(Junior)
Apa komentar anda ?