Jayapura, Nokenlive.com
Tersedia sebanyak 17 ribu ton, Pimpinan Perusahaan Umum (Perum) Bulog Regional Papua dan Papua Barat (PB) jamin aman baik bulan puasa berjalan maupun sampai pada perayaan Idul Fitri.
“Stok beras tersedia di Papua dan Papua Barat sekitar 17 ribu ton. Ini merupakan stok terbanyak dan tersebar pada 10 Cabang Perum Bulog di Papua dan Papua Barat,” ungkap Pimpinan Kanwil Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Raden Guna Dharma saat dijumpai wartawan nokenlive.com diruang kerjanya, Selasa, (21/03/23).
Raden Guna Dharma menjelaskan, dengan tersedianya beras sebanyak 17 ribu ton ini akan bertahanan tiga bulan kedepan mulai Maret, April hingga Mei 2023 mendatang.
“Jadi saya pastikan masyarakat Papua dan Papua Barat tak perlu khawatir akan ketersediaan beras, apalagi saat perayaan hari raya lebaran Idul Fitri. Stok beras aman,” jelas Raden Guna Dharma.
Orang nomor satu dijajaran Perum Bulog Regional Papua dan PB kembali memastikan bahwa stok beras cukup aman tiga bulan kedepan sehingga masyarakat tak perlu khawatir berlebihan. Hanya saja, kata Raden Dharma yang perlu antisipasi setelah perayaan hari raya lebaran nanti.
Sementara untuk kota Jayapura, ujar Raden Guna Dharma, stok beras yang tersedia kurang lebih 3000 ton. Stok melimpah lainnya juga terdapat pada gula pasir dan minyak goreng.
Sehingga kebutuhan pokok masyarakat kota Jayapura dan sekitarnya sangat terjamin mulai bulan puasa berjalan hingga masuk hari raya lebaran Idul Fitri.
Sementara untuk menjaga kestabilan harga, perum Bulog akan melaksanakan operasi pasar di seluruh wilayah Papua maupun PB.
Selain itu juga akan melakukan kegiatan pasar murah. Hal ini dlakukan dengan tujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berbelanja barang kebutuhan pokok seperti gula pasir, beras, minyak goreng dan telur ayam dengan harga yang relatif jauh lebih murah sesuai daya beli masyarakat ketimbang membeli di pasar tradisional maupun pasar modern.
Disinggung wartawan terkait stabilitas keamanan di wilayah pegunungan Papua akhir-akhir ini yang mungkin berdampak terhadap penyaluran beras bagi masyarakat di pegunungan Papua, Raden Guna Dharma menyampaikan, semua berjalan lancar dan aman tanpa kendala yang berarti.
Meskipun memastikan penyaluran beras di provinsi Papua Pegunungan berjalan aman, ia minta dukungan semua stekhokder, karena ketahanan pangan dalam hal ini beras merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat di seluruh tanah Papua, terutama di wilayah provinsi Papua Pegunungan maupun daerah pemekaran lainnya. (ANDIKA PAMAN)
Apa komentar anda ?