Sentani, Nokenlive.com
Hari Perempuan Internasional atau International Women Day dirayakan tanggal 8 Maret setiap tahunnya.
Peringatan hari perempuan internasional ini didedikasikan untuk semua perempuan di dunia, demi mencapai kesejahteraan dari segala bidang. Mulai dari ekonimi, sosial, budaya maupun politik.
“Jadi pada momen hari perempuan Internasional saya mengajak kepada semua perempuan untuk berbenah diri untuk naik. Jangan kita justru berbenah diri untuk tengelam,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, DR. Dra. Hana Hikoyabi kepada wartawan nokenlive.com ketika diruang kerjanya kator Buptai di Sentani, kabupaten Jayapura.
Hana merupakan salah satu perempuan Papua yang cukup berprestasi di birokrasi pemerintahan kabupaten Jayapura mengaku, diera perkembangan teknologi modern sekarang ini justru bias gender dan perbedaan perlakukan terhadap perempuan masih saja terjadi. “Banyak perempuan yang mendapat perlakukan yang bias,” singka Hana.
Padahal pencapaian para wanita dibidang ini cukup besar. Tetapi faktanya, kata Sekda Hana pencapaian bertentangan dengan rintangan yang harus dihadapi.
Menurutnya, hasil survei masih banyak perempuan yang mengalami tindakan kekerasan baik dalam rumah tangganya maupun ditempat bekerja dan sebagainya.
“Yang saya harapkan disini pada Hari Perempuan Internasional tersebut bisa lebih fokus pada kesejahteraan gender dan bukan hanya sebatas kata-kata. Perempuan saya ajak untuk bisa melakukan penguatan terhadap dirinya sendiri dan harus percaya diri. Itu penting sekali,” ucap Hana.
Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura ini mencotohnya posisi dirinya sekarang ini.
Sebagai salah satu perempuan Papua yang menduduki jabatan Sekda di Kabupaten Jayapura, jabatan saat ini tidak terlepas dari kinerja dan prestasi yang dia capai selama ini, dan pastinya semua perempuan Papua punya kemampuan yang sama.
Bukan hanya dirinya, ada banyak perempuan Papua yang memiliki prestasi bagus. Sehingga ia mengajak kepada perempuan Papua harus punya rasa percaya diri yang tinggi, tidak perlu merasa diri lemah dan sebagainya.
Tetapi harus bisa untuk bertanggungjawab dengan tugas dan kepercayaan yang diberikan dalam sebuah pekerjaan atau apapun.
“Apa yang saya capai saat ini tidak terlepas hasil kerja keras sebagai ASN di Kabupaten Jayapura. Tentu semua ini juga berkat campur tangan Tuhan didalamnya. Terus terang saya duduk sebagai Sekda tidak pernah saya mengemis untuk meminta jabatan ini, tetapi saya ikuti semua proses seleksinya dengan kerja sendiri,” terang Hana.
Lanjut Hana, tidak hanya perempuan Papua saja, tetapi ada banyak perempuan disini yang punya hati dan niat yang baik untuk mengabdi dan berkerja di atas Tanah Papua ini. Ia pun berharap ini harus dipertahankan, perempuan harus bisa membawa perubahan karena apapun rintangan yang dihadapi semua sama perlakukannya tidak ada yang beda.
“Untuk di Pemerintahan Kabupaten Jayapura ini ada beberapa ASN Perempuan Papua yang memiliki dedikasi dan prestasi yang bagus dibidangnya masing-masing.Kita sedang persiapkan mereka sekarang untuk kedepannya bisa menjadi pemimpin OPD di sini.Kalau bisa ini terus dipertahankan dan jangan lemah tetapi harus bangkit untuk sebuah kemajuan,”tutup Hana Hikoyabi.(HANS PALEN).
Apa komentar anda ?