Sentani, Nokenlive.com
Sekretaria Daerah (Sekda) kabupaten Jayapura Hana Hikoyabi bantah pemberitaan sejumlah media masa serta informasi yang berseleweran di Medsos bahwa biaya pembuatan baju keki dan batik dibebankan kepada ASN Pemkab Jayapura sendiri.
Sekda Hana Hikoyabi dengan tegas membantah informasi tersebut.
Kata Hana bahwa anggaran untuk pembuatan baju keki dan bantik ASN Pemkab Jayapura sudah tersedia di kas daerah.
“Itu tidak benar ya, anggarannya sudah kita siapkan sekitar Rp2 miliar lebih dan sudah disiapkan di kas daerah dibagian kesekretariatan daerah kabupaten Jayapura,” terang Hana Hikoyabi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi dengan tegas menyampaikan jika anggaran pembuatan baju keki dan baju batik untuk pegawai dilingkungan pemerintah kabupaten Jayapura sudah disiapkan di kas daerah.
“Jadi anggarannya itu sudah ada di Sekretariat Daerah. Nanti mereka yang akan lakukan komunikasi dan kerja sama dengan pihak ketiga untuk pemesanan dan pembuatan baju keki dan batik untuk pegawai,” ungkap Hana Hikoyabi menjawab pemberitaan yang beredar bahwa pembuatan baju keki dan batik di bebankan kepada ASN Pemkab Jayapura sendiri.
Lanjut Hana, jika rencana kegiatan ini sudah dilakukan survei sebelumnya oleh pihak keuangan, Bepeda, dan tim Badan Anggaran ketempat penjahit untuk pemesanan baju batik dan keki tersebut, termasuk untuk kontrak dan sebagainya sesuai aturan yang ada.
“Anggaran yang kita siapkan ini diambil dari APBD Kabupaten Jayapura.Sehingga terkait informasi masing-masing pegawai yang akan membayar itu tidak benar. Ada anggarannya itu resmi dan sah, sehingga tidak ada neko-neko lagi,” tutup Hana. (HANS PALEN).
Apa komentar anda ?