Wamena, Nokenlive.com
Jajaran Bhayangkara terdiri Polda Papua, Polres-polres Papua Pegunungan rayakan natal serta doa syukur memasuki Tahun 2023 bersama masyarakat dipusatkan di kota Wamena, Jayawijaya, Provinsi Papua Tengah, Senin (16/01/23)

Ibadah natal dan syukuran memasuki tahun 2023, ini diharapkan dapat membawa damai di wilayah Papua Pegunungan Tengah.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, SIK mengatakan, kehadiran Kristus dalam dunia ini membawa kabar damai, sehingga ia mengajak semua anak bangsa yang ada di Tanah Papua khususnya saudara —saudara orang asli Papua mengartikan natal itu untuk menghadirkan damai di daerah ini.
“Dengan hadirnya 3 provinsi baru yang ada di tanah Papua dan 1 Provinsi di Papua Barat bisa mensejahtrahkan masyarakat,” ujar Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.
“Ini yang perlu kita dorong bersama, dan pastikan orang asli Papua terlibat dalam pembangunan ini, supaya menghadirkan kesejahtrahan dari kita sendiri orang asli Papua,” jelasnya.
Ia menegaskan, jangan teriak dibelakang dengan mengunakan isu Papua untuk kepentingan diri sendiri.
Menurutnya, kalau merasa diri orang asli Papua jangan memutar balikan fakta.
“Sudah saatnya masyarakat kembali ke kampung untuk mendorong pembangunan supaya bisa muncul kesejahtrahan ini, Tuhan sudah mendatangkan ini, seperti yang tertulis; “Rancangamu bukan rancangan Ku, Rancangan Ku bukan rancanganmu,” jelas Kapolda Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengutip salah satu ayat Alkitab.
Oleh karena itu, Kapolda Irjen Pol Mathius D Fakhiri menekankan bahwa ini harus dipahami baik, sebagai orang asli Papua harus kembali ke kampung dan tidak boleh ada perbedaan disitu, baik dari suku, agama dan lainnya, sama – sama membangun provinsi yang diberikan sehingga bersama – sama bisa menciptakan nyaman dan damai.
Mantan Dansat Brimob Polda Papua ini berpesan, dalam natal ini sebagai orang asli Papua, dan yang lahir besar di Papua bersama menjaga kedamaian Papua, hindari perpecahan dan gesekan, lupakan masalah yang kemarin dan menatap masa depan yang lebih baik lagi.
Mewakili Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Penjabat Sekda Papua Pegunungan Dr. Sumule Tumbo, SE, MM mengajak semua masyarakat Papua Pegunungan untuk memelihara keamanan bersama.
“Tahun ini harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” singkat Penjabat Sekda Sumule Tumbo.
Dikatakanya, dengan dibentuknya DOB Papua Pegunungan dalam undang —undang 16 tahun 2022, pihaknya bertekat dan berkomitmen untuk menanamkan dasar pemerintahan yang kuat dan tata kelola keuangan yang baik di provinsi ini.
“Kami mohon dukungan seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersama — sama dalam perjuangan mensejahtrahkan masyarakat, bersama meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta memelihara adat istiadat , tradisi dan budaya yang ada,” bebernya.
Ia mengingatkan masyarakat bahwa kedepan akan menghadapi Pemilu 2024.
Ini menjadi tanggungjawab bersama untuk mensukseskan itu secara khusus Provinsi Papua Pegunungan agar menghasilkan pemimpin yang terbaik.
“Artinya gubernur dan wakil gubernur definitif yang akan terpilih bisa melanjutkan proses pemerintahan ini,” jelas Penjabat Sekda Sumule Tumbo.
Artinya, lanjut Penjabat Sekda Sumule Tumbo bersama —sama kita bisa menentukan layanan prioritas kepada pasyarakat sesuai karakter dengan kondisi yang ada Papua Pegunungan dengan kebijakan pemerintah yang mengutamakan orang asli Papua.(ARNY HISAGE)
Apa komentar anda ?