Jayapura, Nokenlive.com
Kecelakan laut menimpa sebuah Speedboat diperairan Serui, kabupaten Kepulauan Yapen, Sabtu, (07/01/23).

Speedboat naas mengakut penumpang berjumlah 14 orang, 7 diantaranya merupakan anggota TNI.
Speedboat berangkat dari jembatan 3000 distrik Yapen Selatan, kabupaten Kepulauan Yapen tujuan kampung Gesa, Distrik Barapasi, kabupaten Mamberamo Raya.
Ketiga berada ditengah laut antara dari kecelakan laut yang menimpa speedboot itu, dua orang penumpang ditemukan meninggal dunia.
“Benar kami menerima laporan bahwa telah terjadi kecelakaan laut di perairan Serui yakni sebuah speedboat yang membawa 14 orang,” ungkap kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi Minggu malam membenarkan kejadian tersebut.
Dirinya menjelaskan, speedboat tersebut berangkat hari Sabtu (7/1) sekitar pukul 09.00 WIT dengan memuat 14 orang penumpang, 7 diantaranya merupakan anggota TNI yang bertugas di Koramil Barapasi, Kodim 1709-05/YAWA.
Kabid Humas Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjekaskan, setelah satu jam perjalanan, kurang lebih sekitar jam 10.00 WIT, speedboat dihantam gelombang dan angin kencang tepat berada ditengah laut antara Yapen dan Waropen.
“Sehingga speedboat kehilangan keseimbangan kemudian terbalik dan tenggelam,” ungkapnya.
Seketika itu, lanjut Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo para penumpang berusaha untuk menyelamatkan diri dengan menggunakan peralatan seadanya.
Lima orang penumpang yang merupakan anggota Koramil Barapasi, Kodim 1709-05/YAWA berenang menggunakan papan dan pelampung untuk meminta bantuan dan pertolongan ke masyarakat terdekat.
“Sedangkan 9 penumpang lainnya tetap bertahan bersama menggunakan sebatang pohon yang terbawa arus sambil terombang ambing di laut,” ujarnya.
Kemudian pukul 02.00 WIT, Kapal Jollor yang kebetulan melintas disekitar lokasi kejadian melakukan pertolongan kepada para korban yang terapung dengan sebatang pohon.
“Dari 9 orang yang diselamatkan oleh Kapal Jollor 2 diantaranya meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke Dawai mendapatkan penangan lebih lanjut,” katanya.
Dikatakan bahwa setelah mendapat laporan adanya kecelakaan laut tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian terhadap 5 korban yang belum ditemukan.
“Seteleh dilakukan pencarian 2 orang korban ditemukan dalam keadaan selamat, sedangkan 3 lainnya belum ditemukan,” ucapnya.
Hingga saat ini jumlah penumpang speedboat tenggelam yang berhasil ditemukan sebanyak 11 orang, 9 orang ditemukan selamat dan 2 meninggal dunia.
“9 orang penumpang yang selamat saat ini telah mendapatkan perawatan medis, sedangkan dua korban meninggal kini telah berada di ruang jenazah RSUD Yapen,” pungkasnya.
Berikut nama-nama penumpang speedboat naas baik selamat maupun meninggal dunia serta masih dalam pencarian :
1. Serda Yunus Dimara (ditemukan selamat), 2. Serda Ardo (ditemukan selamat), 3. Serda Ehud (ditemukan selamat), 4. Isak Dasinapa (ditemukan selamat), 5. Mulyadi (ditemukan selamat), 6. Angge Singgoku (ditemukan selamat) 7. Bastian Mairebo (ditemukan selamat), 8. Raja Singgoku (ditemukan selamat), 9. Apner Singgoku (ditemukan selamat), 10. Serda James Natalian Asmarum (belum ditemukan), 11. Serma Wiyoto (belum ditemukan), 12. Serda Saworu (belum ditemukan), 13. Elan Melati Senggoku (ditemuan meninggal dunia), 14. Serda Arafat Wanini (ditemuan meninggal dunia).(ANDIKA PAMAN)
Apa komentar anda ?